REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi menggencarkan bantuan untuk warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman). Langkah tersebut untuk memberikan dukungan moril agar warga tersebut segera sehat kembali.
Hal itu dilakukan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang memberikan motivasi dan bantuan kepada warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah di Kecamatan Cikole atau tepatnya di permukiman warga di belakang rumah dinas wali kota, Senin (2/8). Dalam momen tersebut wali kota yang didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi Punjul Saeful Hayat, Camat, dan Lurah memberikan paket sembako dari Pemkot Sukabumi dan bantuan beras dari Kementerian Sosial (Kemensos).
''Kami gencar memberikan bantuan kepada warga yang isoman agar mereka termotivasi untuk sembuh,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Sebab yang mereka butuhkan tidak hanya bantuan medis saja, melainkan dukungan moril juga dibutuhkan selama menjalani proses isolasi mandiri.
Sehingga dengan perhatian ini diharapkan warga yang isoman bisa meningkat imunnya dan segera sembuh. Kegiatan ini juga sekaligus menyerahkan sedikit bantuan untuk memenuhi kebutuhan selama isoman.
Fahmi juga berpesan agar warga yang dikunjunginya tetap menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian. Terutama memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, rutin cuci tangan, dan membatasi mobilitas.
Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi Punjul Saeful Hayat mengatakan, besaran bantuan mencapai 5 kilogram per kepala keluarga dengan total 3.000 paket sembako. Rinciannya 250 paket untuk pelaku UMKM, 500 paket untuk pedagang, disebar ke kelurahan/ kecamatan dan selebihnya 800 paket untuk warga isolasi mandiri.