Advertisement

In Picture: Universitas BSI Gelar Vaksinasi Massal Dosis Kedua

Senin 02 Aug 2021 17:18 WIB

Red: Mohamad Amin Madani

Vaksinasi juga diikuti oleh warga sekitar lokasi kampus, selain mahasiswa dan dosen.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Pelaksanaan vaksinasi massal kedua digelar oleh kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), bertempat di Gedung rektorat Jalan Kramat Raya No. 98. Kegiatan vaksinasi dosis kedua dilaksanakan selama 2 hari yakni, Kamis (29/7) dan Jumat (30/7). 

Tidak hanya diikuti oleh mahasiswa dan dosen, vaksinasi ini juga diikuti oleh sejumlah masyarakat yang berlokasi di wilayah Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Kepala Kelurahan Kwitang, Rasimun turut hadir dalam pelaksanaan vaksinasi massal dosis kedua ini. 

“Terimakasih atas kerjasama dengan Universitas BSI di kegiatan vaksinasi dosis ke 2 ini. Terimakasih sudah memberikan fasilitas untuk penyelengaraan kegiatan juga dosen dan tendik (tenaga pendidik) yang ikut membantu dalam pelaksanaan,” ungkapnya dalam rilis yang diterima, Sabtu (31/7). 

Sementara itu, Ricki Sastra selaku kepala kampus Universitas BSI kampus Kramat mengungkapkan bahwa, kuota vaksin yang disediakan berjumlah 700 untuk 2 hari pelaksanaan. Tiap harinya satuan satgas covid Universitas BSI melayani sebanyak 350 orang. 

“Total jumlah peserta vaksin adalah 618 orang, dari total dosis yang disediakan 700. Sehingga dalam 1 hari, kami melayani sekitar 350 orang. Beberapa peserta vaksinasi harus mengalami penundaan vaksin karena faktor kesehatan. Walaupun dalam pelaksanaannya, ini merupakan vaksin dosis kedua, namun beberapa peserta juga ada yang baru menunaikan vaksinasi dosis pertamanya,” jelas Ricki. 

Suharyanto selaku ketua satgas covid-19 Universitas BSI mengucapkan syukur atas kesuksesan pelaksanaan vaksinasi massal dosis kedua ini. 

 “Vaksinasi Covid-19 dosis ke 2 ini Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Panitia mampu melaksanakan tugas nya dengan baik. Untuk panitia dan petugas dalam kegiatan ini selain dari pihak kelurahan Kwitang dan tenaga kesehatan juga terlibat didalamnya dosen dan tendik dari universitas BSI,” tutupnya. 

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 

Ikuti Berita Republika Lainnya