Senin 02 Aug 2021 21:15 WIB

Bank Indonesia Jabar Berikan Bantuan 95 Tabung Oksigen

Alokasi distribusi tabung oksigen disesuaikan dengan proporsi kebutuhan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Bank Indonesia Jabar Berikan Bantuan 95 Tabung Oksigen (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Bank Indonesia Jabar Berikan Bantuan 95 Tabung Oksigen (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Posko Oksigen Jabar (Poskibar) bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar menyalurkan bantuan tabung oksigen untuk penanganan COVID-19 di 27 kabupaten/kota. Proses distribusi bantuan tersebut rencananya akan dilakukan dalam dua tahap. 

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan Bank Indonesia melalui Kantor Perwakilan Jawa Barat untuk pemenuhan kebutuhan ketersediaan oksigen di Jabar. 

"Saya sangat mengapresiasi kolaborasi Bank Indonesia dengan Pemda Provinsi Jabar. Semoga dapat membantu penanganan COVID-19 di Jabar, selain itu juga upaya antisipasi gelombang selanjutnya,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Pada tahap pertama, kata Emil, Poskibar telah melakukan rencana alokasi 95 tabung oksigen bantuan Bank Indonesia di 27 Kabupaten/Kota di Jabar. Distribusi tabung oksigen pada tahap kedua pun direncanakan dalam jumlah yang sama untuk seluruh daerah di Jabar.

Adapun alokasi distribusi tabung oksigen, kata dia, disesuaikan dengan proporsi kebutuhan oksigen berdasarkan jumlah pasien Covid-19 di masing-masing Kabupaten/Kota. Penyaluran tabung oksigen tersebut dibagi menjadi tujuh rute dengan tiga  truk pengangkut.

Rinciannya, Kota Bandung dan Kota Bekasi mendapatkan masing-masing 9 tabung oksigen berukuran 6m3. Kabupaten Bogor sebanyak 8 tabung. 7 tabung untuk Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Depok. Kota Bogor mendapatkan 5 tabung oksigen. Masing-masing 3 tabung untuk Kabupaten Purwakarta, Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon. Untuk Kabupaten/Kota lainnya di Jabar mendapatkan bantuan masing-masing 2 tabung oksigen.

Selain mendistribusikan tabung oksigen bantuan Bank Indonesia Jabar ke 27 Kabupaten/Kota, Poskibar juga mengalokasikan 5 tabung oksigen sebagai buffer stock. 5 tabung tersebut digunakan pada situasi darurat di rumah sakit yang menangani kasus COVID-19 se-Jabar.

Sementara menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar yang juga Pengarah Poskibar, Setiawan Wangsaatmaja, pihaknya sudah mengatur dan merencanakan alokasi tabung oksigen dari Bank Indonesia. Tujuannya supaya tabung oksigen cepat didistribusikan dan tepat sasaran. 

"Poskibar terus berkordinasi dengan posko juga Asisten Perekonomian dan Pembangunan di setiap Kabupaten/Kota agar distribusi bantuan bisa langsung diterima rumah sakit yang membutuhkan,” kata Setiawan. 

Bertugas mengelola penyaluran bantuan kebutuhan oksigen di Jabar, Poskibar terus melakukan percepatan dan memastikan data pasokan dan kebutuhan oksigen Kabupaten/Kota di Jabar dapat tersalurkan tepat sasaran. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement