Selasa 03 Aug 2021 06:51 WIB

Kesan Tersendiri Greysia pada Erick Thohir di Olimpiade

Erick Thohir pernah mendampingi Greysia Polii saat terpuruk di Olimpiade London 2012.

Red: Endro Yuwanto
Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii (kiri) dari Indonesia berselebrasi setelah memenangkan pertandingan medali emas ganda putri melawan Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan dari Cina di Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Chofu, Tokyo, Jepang, 02 Agustus 2021.
Foto: EPA-EFE/MAST IRHAM
Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii (kiri) dari Indonesia berselebrasi setelah memenangkan pertandingan medali emas ganda putri melawan Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan dari Cina di Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Chofu, Tokyo, Jepang, 02 Agustus 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Greysia Polii mengatakan, kesuksesan meraih medali emas bersama Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020 tak lepas dari dukungan banyak pihak, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir yang memberikan kesan tersendiri dalam perjalanan karier bulu tangkisnya. Erick pernah mendampinginya saat terpuruk di Olimpiade London 2012.

"Terima kasih Pak (Erick Thohir), Bapak yang selalu bilang sama saya jangan menyerah," kata Greysia saat melakukan video conference yang kemudian diunggah Erick dalam akun Instagramnya, Senin (2/8).

Rasa terima kasih Gresyia ini tak lepas dari peran Erick Thohir saat menjabat Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di Olimpiade London. Kala itu, Erick terus mendorong dan memotivasi Greysia yang didiskualifikasi bersama pasangannya Meiliana Jauhari.

Greysia/Meiliana dianggap sengaja mengalah saat laga terakhir babak penyisihan Grup C melawan wakil Korea Selatan Ha Jung Eun/Kim Min Jung. Keduanya disinyalir melakukan hal tersebut agar terhindar dari pasangan Cina Wang Xiaoli/Yu Yang di perempat final.