Selasa 03 Aug 2021 07:30 WIB

Kepala Sekolah Saudi Cetak Rekor Lewat Mural Terbesar

Ia menciptakan mosaik terbesar menggunakan 350 ribu tutup botol plastik.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Kepala Sekolah Saudi Cetak Rekor Lewat Mural Terbesar. Kepala Sekolah di Jeddah, Arab Saudi Khulood al-Fadli mencetak Rekor Dunia Guinness dengan menciptakan mosaik terbesar menggunakan 350 ribu tutup botol plastik.
Foto: arab news/Khulood Al-Fadli
Kepala Sekolah Saudi Cetak Rekor Lewat Mural Terbesar. Kepala Sekolah di Jeddah, Arab Saudi Khulood al-Fadli mencetak Rekor Dunia Guinness dengan menciptakan mosaik terbesar menggunakan 350 ribu tutup botol plastik.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kepala Sekolah di Jeddah, Arab Saudi Khulood al-Fadli mencetak Rekor Dunia Guinness dengan menciptakan mosaik terbesar menggunakan tutup botol plastik. The Green Leaves Playgroup memecahkan rekor pada tahun lalu dengan peta dunia seluas 250 meter persegi menggunakan 350 ribu tutup botol plastik.

Rekor sebelumnya dipegang Caroline Chaptini yang membuat mosaik bulan sabit seluas 196,94 meter persegi di Miziara, Lebanon. “Saya merasa sangat sangat senang. Kerja keras saya benar-benar terbayar,” kata al-Fadli.

Baca Juga

Dia menjelaskan untuk memegang Rekor Dunia Guinness tidaklah mudah. Sebab, ada banyak persyaratan membuat rekor baru. Terlebih, kondisi cuaca yang kurang bagus memengaruhi mosaik di luar ruangan.

Al-Fadli mengaku telah melewati banyak hari sulit. Misal, ketika mosaiknya tertiup angin yang bisa menghambat pekerjaannya selama sepekan. Namun dengan tekad yang kuat dan bantuan dari keluarga, al-Fadli bisa menyelesaikan dengan baik.

Dilansir Arab News, Selasa (3/8), proyek mosaik ini bertujuan mengungkapkan tiga peristiwa. Pertama, Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan mengumpulkan plastik dan mendaur ulang.

Kedua, Hari Laut Sedunia dengan tidak membuang plastik ke lautan atau laut karena efek negatifnya terhadap lingkungan. Terakhir, Hari Layanan Publik PBB dan pentingnya kerelawanan masyarakat.

Al-Fadli terinspirasi mengerjakan proyek ini dari tanggapan siswa setelah membahas topik pemanasan global dan daur ulang. Dengan bantuan murid-muridnya, keluarga dan teman-temannya dalam 40 hari kerja, orang-orang berdatangan dari seluruh Jeddah, Makkah, Madinah, dan Taif. Mereka datang untuk menyumbang tutup botol plastik.

“Mereka (relawan) kagum betapa indah dan besarnya peta itu. Mereka juga berjanji menghemat plastik dan menggunakannya kembali atau menyumbangkannya kepada saya demi bumi,” ujar dia.

https://www.arabnews.com/node/1904471/saudi-arabia

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement