REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES – Proses produksi musim pertama serial TV "The Lord of the Rings" versi Amazon, yang digelar di Selandia Baru, telah rampung. Platform streaming itu juga telah merilis foto pertama dari pertunjukan yang akan tayang perdana pada September 2022.
"Perjalanan dimulai pada 2 September 2022, dengan pemutaran perdana seri The Lord of the Rings di Amazon Prime Video," kata kepala Amazon Studios, Jennifer Salke, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters, Selasa (3/8).
Plot untuk fantasi epik ini akan berlangsung ribuan tahun sebelum peristiwa yang diriwayatkan oleh penulis JRR Tolkien dalam bukunya The Hobbit dan The Lord of the Rings.
Menurut Salke, musim pertama dari serial "The Lord of the Rings" versi Amazon akan tersedia di lebih dari 240 negara. Setiap episode terbarunya akan dirilis setiap pekan.
Serial ini digarap dengan anggaran yang sangat fantastis. Amazon dilaporkan menggelontorkan dana hingga 465 juta dolar AS atau sekitar Rp 6,7 triliun untuk proses syuting musim pertama.
Karenanya, serial yang akan dibuat lima musim ini, dipastikan menjadi salah satu serial TV dengan biaya produksi termahal yang pernah ada.
Novel kisah fantasi The Lord of The Rings telah diadaptasi ke dalam berbagai serial ataupun film. Kisah yang dikarang oleh penulis asal Inggris, JRR Tolkien, ini ditulis dari tahun 1937 sampai 1949 dan telah menjadi salah satu karya sastra abad ke-20 yang paling populer dan diterjemahkan ke dalam 38 bahasa.