Selasa 03 Aug 2021 11:02 WIB

Walkot Bekasi Sebut Wilayahnya Cocok Berada di PPKM Level 2

Walkot Bekasi menyimpulkan berdasarkan angka kesembuhan yang mencapai 94 persen.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi kunjungi pasien isoman di wilayahnya dengan jarak yang dekat.
Foto: dok. Istimewa
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi kunjungi pasien isoman di wilayahnya dengan jarak yang dekat.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menilai wilayahnya sudah layak masuk ke PPKM level 2. Hal ini ia simpulkan berdasarkan angka kesembuhan yang mencapai 94 persen.

"Kalau dibilang level ya toh kondisi seperti ini, angka kesembuhannya 94 persen sepertinya ya, level dua itu sudah wajar, gitu," kata Rahmat, Senin (2/8).

Adapun, berdasarkan hasil evaluasi pada 1 Agustus 2021, Bed Occupancy Rate (BOR) Covid-19 di Kota Bekasi sudah turun menjadi 53,57 persen. Dengan angka tersebut, maka standar yang ditetapkan WHO sebesar 60 persen sudah turun.

Rahmat merinci, untuk RSUD Chasbullah Abdulmadjid dan empat rumah sakit tipe D lainnya berada di angka BOR 45,87 persen. Sedangkan RSD Stadion Patriot Candrabhaga, BOR-nya mencapai 10,66 persen.

"Rata-rata ruang isolasi di Kota Bekasi itu semua 53,57 persen. Artinya sudah jauh dari standar WHO, sudah turun kita," terang Rahmat.

Di samping itu, dia juga mengklaim tak ada lagi wilayah zona merah di Kota Bekasi. Rahmat mengatakan, dari 7.135 RT sudah tak ada lagi yang masuk zona merah.

"Dari 7.135 RT yang ada di Kota Bekasi, Kita zona merah tidak ada (kosong), melainkan kita pada saat ini hanya berisikan zona yang masuk kepada zona hijau, kuning dan orange," ujar dia.

Apabila diakumulasikan, setiap zona hijau  berjumlah 5.937 RT atau memiliki tingkat persentase di angka (83,2 persen). Serta zona kuning sebanyak 1.192 RT atau memiliki tingkat persentase di angka (16,7 persen). Terakhir, zona orange sebanyak 6 RT atau memiliki tingkat persentase di angka (0,1 persen).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement