Selasa 03 Aug 2021 12:17 WIB

Wapres Lantik 1.529 Calon Pamong Praja Muda Lulusan IPDN

Pamong Praja dituntut kembangkan ide dan gagasan baru untuk melakukan perubahan.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus Yulianto
Wakil Presiden Ma'ruf Amin hari ini melantik calon pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2021 angkatan XXVIII, Selasa (3/8).
Foto: Dok. BPMI/Setwapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin hari ini melantik calon pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2021 angkatan XXVIII, Selasa (3/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin hari ini melantik calon pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2021 angkatan XXVIII, Selasa (3/8). Dalam kesempatan itu, Wapres menyampaikan selamat kepada 1.529 calon pamong praja lulusan IPDN angkatan ke XVIII. 

Karena di tengah pandemi Covid-19, pelantikan digelar secara daring dan luring. Yakni diwakili beberapa calon pamong praja terbaik di Istana Wakil Presiden, dan sisanya di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang.

"Pelantikan Saudara-saudara pada tahun 2021 ini, kita lakukan sama seperti tahun 2020 karena saat ini kita masih dalam situasi pandemi Covid-19. Sehingga, kita tidak dapat melaksanakan upacara secara tatap muka di Kampus IPDN Jatinangor Sumedang Jawa Barat," ujar Wapres dalam sambutannya di Istana Wakil Presiden, Selasa (3/8).

Wapres berpesan, kepada para lulusan IPDN yang akan memulai penugasan per hari ini, untuk menjadi pamong praja yang berintegritas, mengedepankan kejujuran, moralitas dan etika birokrasi.

Wapres juga meminta calon pamong praja tidak terjebak dalam kondisi rutinitas di tempat para calon birokrat ini bekerja. "Saudara dituntut untuk selalu berupaya mengembangkan ide dan gagasan baru untuk melakukan perubahan dan mewujudkan efektivitas serta efisiensi pelaksanaan tugas khususnya kecepatan dan pelayanan kepada masyarakat," kata Wapres.

Dia juga mengingatkan, para pamong praja muda untuk terus meningkatkan kemampuan dan pengembangan kapasitas diri. Wapres meminta, agar para pamong praja muda, jangan mudah berpuas diri, di tengah tantangan dan tuntutan era global saat ini yang semakin berat.

"Apalagi di era upaya pemulihan ekonomi selama masa dan pasca Covid-19, para pamong praja muda harus memahami tugas pokok dan fungsi struktur organisasi, pola pikir dan budaya kerja di lingkungan tempat penugasan.

"Cepat beradaptasi mampu berinovasi dan berkreasi yang memberikan kontribusi untuk kemajuan dan percepatan pelaksanaan tugas dgn mengedepankan produktifitas kerja," kata Wapres.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam laporannya menyampaikan, lulusan IPDN Angkatan XXVIII Tahun 2021 ada sejumlah 1.529 orang terdiri atas, 148 orang Lulusan Program Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP) dan 1.381 orang Lulusan Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan (S.Tr.IP).

Tito mengungkapkan, para calon pamong praja muda yang berasal dari kabupaten, kota, dan provinsi seluruh wilayah Indonesia ini telah diwisuda Sabtu 31 Juli lalu di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. "Calon Pamong Praja Muda ini setelah dilantik oleh Bapak Wakil Presiden pada hari ini akan memulai penugasan pengabdian kepada Bangsa dan Pemerintah Republik Indonesia melalui Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota di seluruh wilayah Indonesia," kata Tito.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement