REPUBLIKA.CO.ID, YEREVAN -- Presiden Armenia Armen Sarkissian pada Senin (2/8) mengangkat Nikol Pashinyan sebagai perdana menteri menyusul kemenangan partainya dalam pemilihan pada Juni.
Pashinyan, pemimpin Partai Kontrak Sipil, dicalonkan untuk jabatan itu berkat kemenangan partainya di parlemen dalam pemilihan pada 20 Juni. Sarkissian menandatangani dekrit tak lama setelah hasil pemilu berlaku, kata sebuah pernyataan dari kepresidenan.
Menurut Konstitusi Armenia, pemerintahan baru harus dibentuk dalam waktu 15 hari setelah perdana menteri diangkat. Pashinyan memenangkan pemilihan parlemen awal dengan 53,91 persen suara, sementara mantan presiden dan ketua partai Aliansi Armenia Robert Kocharyan berada di urutan kedua dengan 21,09 persen suara.
Pashinyan mendapatkan 71 kursi, sementara Kocharyan memperoleh 29 kursi di parlemen.