Selasa 03 Aug 2021 15:30 WIB

Pemkot Bandung Upayakan Mal Bisa Kembali Dibuka

Saat ini sejumlah gerai di pusat perbelanjaan di mal bisa diperbolehkan untuk buka.

Sejumlah kios di ITC Kebon Kalapa, Kota Bandung, kembali buka, Senin(26/7). Aliansi Pedagang Kota Bandung menyebutkan sejumlah pedagang di ITC Kebon Kalapa memilih membuka karena mereka mengkalim ITC Kebon Kalapa bukan mal melainkan pasar rakyat. Hal tersebut yang mendasari bukanya sejumlah toko di masa PPKM level 4.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Sejumlah kios di ITC Kebon Kalapa, Kota Bandung, kembali buka, Senin(26/7). Aliansi Pedagang Kota Bandung menyebutkan sejumlah pedagang di ITC Kebon Kalapa memilih membuka karena mereka mengkalim ITC Kebon Kalapa bukan mal melainkan pasar rakyat. Hal tersebut yang mendasari bukanya sejumlah toko di masa PPKM level 4.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengupayakan pusat perbelanjaan atau mal dapat kembali beroperasi guna menyelamatkan para pelaku usaha, ekonomi daerah dan masyarakat.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan Pemkot Bandung telah menyampaikan surat kepada sejumlah kementerian dan juga kepada Gubernur Jawa Barat terkait adanya aspirasi dari para pelaku bisnis yang terdampak oleh adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Mereka juga tidak serta merta langsung 50 persen (kapasitas) bisa menerima pengunjung, karena mereka minta untuk diberi ruang itu, hanya 25 persen, jadi aspirasinya nanti minta ada relaksasi itu, dengan catatan protokol kesehatan super ketat," kata Ema.

Saat ini, menurut Ema, sejumlah gerai di pusat perbelanjaan bisa diperbolehkan untuk buka. Namun yang diperbolehkan buka itu hanya gerai yang melayani kebutuhan esensial dan kritikal.

Sehingga aspirasi permintaan relaksasi yang ia maksud ialah datang dari para pelaku bisnis yang menjual produk non esensial dan non kritikal. "Jadi intinya nanti yang non esensial itu diharapkan bisa dibuka gitu," kata Ema.

"Wali Kota menyampaikan aspirasi itu, tapi secara politik pak Wali juga taat pada aturan Inmendagri ya, sebagai kepala daerah kan dia harus mendengar dan menyampaikan aspirasi warganya," tambahnya.

Dengan sejumlah indikator penurunan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung, mulai dari keterisian ruang isolasi yang menurun, angka kesembuhan yang bertambah, ia harap status Kota Bandung bisa turun ke Level 3.

"Apapun bagi kami bahwa mobilitas terus kami upayakan untuk terkendali, makanya edukasi kemudian patroli pengawasan terus kita lakukan, jangan pernah kendor," kata Ema.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement