Selasa 03 Aug 2021 14:10 WIB

In Picture: Pasar ITC Cipulir Kembali Beroperasi dengan Prokes Ketat

Pusat perbelanjaan tersebut masih terpantau sepi dan sejumlah kios tampak tutup..

Rep: Thoudy Badai/ Red: Yogi Ardhi

Deretan kios yang masih tutup pada hari pertama dibuka kembali pusat perbelanjaan ITC Cipulir Mas setelah masa PPKM di Jakarta, Selasa (3/8). Meski sudah mulai beroperasi, suasana pusat perbelanjaan tersebut masih terpantau sepi juga sejumlah kios tampak belum membuka kiosnya. Pemerintah pusat mengizinkan sejumlah pusat perbelanjaan untuk beroperasi kembali pada masa PPKM Level 4 dengan penerapan protokol kesehatan ketat, pembatasan pengunjung maksimal 50 persen dan beroperasi hungga pukul 15.00 WIB. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang merapikan dagangannya saat hari pertama dibuka kembali pusat perbelanjaan ITC Cipulir Mas setelah masa PPKM di Jakarta, Selasa (3/8). Meski sudah mulai beroperasi, suasana pusat perbelanjaan tersebut masih terpantau sepi juga sejumlah kios tampak belum membuka kiosnya. Pemerintah pusat mengizinkan sejumlah pusat perbelanjaan untuk beroperasi kembali pada masa PPKM Level 4 dengan penerapan protokol kesehatan ketat, pembatasan pengunjung maksimal 50 persen dan beroperasi hungga pukul 15.00 WIB. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang menunggu pembeli saat hari pertama dibuka kembali pusat perbelanjaan ITC Cipulir Mas setelah masa PPKM di Jakarta, Selasa (3/8). Meski sudah mulai beroperasi, suasana pusat perbelanjaan tersebut masih terpantau sepi juga sejumlah kios tampak belum membuka kiosnya. Pemerintah pusat mengizinkan sejumlah pusat perbelanjaan untuk beroperasi kembali pada masa PPKM Level 4 dengan penerapan protokol kesehatan ketat, pembatasan pengunjung maksimal 50 persen dan beroperasi hungga pukul 15.00 WIB. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang menunggu pembeli saat hari pertama dibuka kembali pusat perbelanjaan ITC Cipulir Mas setelah masa PPKM di Jakarta, Selasa (3/8). Meski sudah mulai beroperasi, suasana pusat perbelanjaan tersebut masih terpantau sepi juga sejumlah kios tampak belum membuka kiosnya. Pemerintah pusat mengizinkan sejumlah pusat perbelanjaan untuk beroperasi kembali pada masa PPKM Level 4 dengan penerapan protokol kesehatan ketat, pembatasan pengunjung maksimal 50 persen dan beroperasi hungga pukul 15.00 WIB. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Patung pakaian tersimpan di depan kios yang tertutup di pusat perbelanjaan ITC Cipulir Mas pada hari pertama dibuka kembali setelah masa PPKM di Jakarta, Selasa (3/8). Meski sudah mulai beroperasi, suasana pusat perbelanjaan tersebut masih terpantau sepi juga sejumlah kios tampak belum membuka kiosnya. Pemerintah pusat mengizinkan sejumlah pusat perbelanjaan untuk beroperasi kembali pada masa PPKM Level 4 dengan penerapan protokol kesehatan ketat, pembatasan pengunjung maksimal 50 persen dan beroperasi hungga pukul 15.00 WIB. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Suasana pusat perbelanjaan ITC Cipulir Mas pada hari pertama dibuka kembali setelah masa PPKM di Jakarta, Selasa (3/8). Meski sudah mulai beroperasi, suasana pusat perbelanjaan tersebut masih terpantau sepi juga sejumlah kios tampak belum membuka kiosnya. Pemerintah pusat mengizinkan sejumlah pusat perbelanjaan untuk beroperasi kembali pada masa PPKM Level 4 dengan penerapan protokol kesehatan ketat, pembatasan pengunjung maksimal 50 persen dan beroperasi hungga pukul 15.00 WIB. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari pertama dibuka kembali pusat perbelanjaan ITC Cipulir Mas di masa PPKM masih sapi di Jakarta, Selasa (3/8). Meski sudah mulai beroperasi, suasana pusat perbelanjaan tersebut masih terpantau sepi juga sejumlah kios tampak belum membuka kiosnya. Pemerintah pusat mengizinkan sejumlah pusat perbelanjaan untuk beroperasi kembali pada masa PPKM Level 4 dengan penerapan protokol kesehatan ketat, pembatasan pengunjung maksimal 50 persen dan beroperasi hungga pukul 15.00 WIB. 

sumber : Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement