REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Upaya memberikan dukungan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) Covid-19 di Kota Sukabumi terus dilakukan. Salah satunya dengan menggalakan upaya donasi online melalui platform Udunan Online.
Program Udunan online berasal dari ide Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan selanjutnya diinisiasi Dinas Sosial Kota Sukabumi serta dikelola oleh Forum Silih Asah Asuh melalui platform udunanonline.com. Hal ini untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan dengan cepat dan tepat sasaran dengan melibatkan kepedulian warga.
''Untuk membantu warga yang isoman, kami menggalang donasi untuk warga isoman dengan gerakan #MariKitaBantu,'' ujar Pengelola Udunan Online dari Forum Silih Asah Asuh Undang Hidayat, Selasa (3/8). Intinya gerakan bersama ini dilandasi oleh rasa kesetiakawanan sosial yang timbul atas musibah pandemi Covid-19.
Sebab lanjut Undang, banyak di antara yang terpapar Covid-19 tersebut harus menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah, dan tidak boleh beraktivitas agar tidak menularkan kepada orang lain. Namun kemudian timbul masalah dimana mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan dasar sehari-harinya.
Untuk itu ungkap Undang, gerakan #MariKitaBantu mengajak masyarakat untuk bahu membahu saling membantu dan bangkit melawan Covid-19. Donasi warga ini salah satunya digerakkan melalui program udunan online.
''Dana yang terkumpul akan disalurkan berupa paket sembako yang diperuntukkan kepada mereka yang terpaksa melakukan isolasi mandiri di rumah,'' cetus Undang. Bantuan donasi di Udunanonline.com melalui Nomor Rekening BJB yakni 0004051975001.
Sejak dibuka pada 28 Juli 2021 hingga Selasa (3/8) siang dana yang terkumpul untuk bantuan warga isoman mencapai Rp 8.734.287. Jumlah ini diperkirakan akan bertambah banyak.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, program udunan online digulirkan untuk membantu warga yang mengalami permasalahan sosial. Di mana masyarakat terlibat aktif dalam membantu warga lainnya yang membutuhkan.
Program Udunan Online ini digulirkan karena pemda memiliki banyak keterbatasan baik sisi kewenangan, anggaran, dan regulasi. Sehingga pemda menghimpun berbagai potensi dalam memberikan dukungan untuk mengatasi keterbatasan tersebut.
Dengan keterbatasan diharapkan mampu dijembatani oleh warga. Di mana pembangunan berbasis masyarakat lahirlah ide dengan kesetiakawanan yakni udunan online.