Selasa 03 Aug 2021 17:55 WIB

BMKG Pantau 20 Titik Panas di Sumatera Utara

Sebanyak 20 titik panas tersebut terpantau di enam daerah.

Masyarakat Peduli Api (MPA) berupaya memadamkan kebakaran lahan. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Bayu Pratama S
Masyarakat Peduli Api (MPA) berupaya memadamkan kebakaran lahan. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memantau 20 titik panasdi sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Utara pada Selasa (3/8). Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima dari BBMKG Wilayah I Medan di Medan, disebutkan 20 titik panas tersebut terpantau berdasarkan pantauan sensor modis melalui Satelit Tera, Aqua, SNPP, dan NOAA20.

Sebanyak 20 titik panas tersebut terpantau di enam daerah, yakni Kabupaten Padang Lawas lima titik di Kecamatan Barumun Tengah, Batang Lubu Sutam, dan Huristak, lima titik di Kabupaten Padang Lawas Utara yang terpantau di Kecamatan Batang Onan, Hulu Siapas, dan Padang Bolak.

Selain itu, satu titik di Sibolga tepatnya di Kecamatan Kolang, satu titik di Tapanuli Selatan tepatnya di Kecamatan Saipar Dolok Hole, satu titik di Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya di Kecamatan Lumut, tujuh titik di Kabupaten Tapanuli Utara yang terpantau di Kecamatan Garoga, Pangribuan, Parmonangan, Siborongborong, Sopoholon, dan Tarutung.

Terkait dengan cuaca sore-malam hari berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Langkat, Binjai, Medan, Simalungun, Pematang Siantar, Kepulauan Nias, dan Karo. Kondisi yang sama juga berpotensi terjadi di Deli Serdang, Samosir, Toba, Tapanuli Utara, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Mandailing Natal, Tapanuli Tengah, Labura, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan dan sekitarnya.

Suhu udara 24,0-32,0 derajat Celcius, kelembapan udara 60-95 persen, angin berembus dari barat daya-barat laut dengan kecepatan 10-30 km/jam.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement