Selasa 03 Aug 2021 18:32 WIB

Sejarah Hari Ini: Bom Mobil Meledak di London

Pada 3 Agustus 2001, sebuah mobil berisi 45 kilogram bahan peledak meledak di London

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Pada 3 Agustus 2001, sebuah mobil berisi 45 kilogram bahan peledak meledak di London. Ilustrasi.
Foto: Republika/Daniel Wewengkang
Pada 3 Agustus 2001, sebuah mobil berisi 45 kilogram bahan peledak meledak di London. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Pada 3 Agustus 2001, sebuah mobil berisi 45 kilogram bahan peledak meledak di jalan London barat. Akibatnya tujuh orang tewas dalam insiden tersebut.

Ledakan terjadi hanya beberapa detik setelah dini hari di Ealing Broadway. Ledakan terjadi saat ratusan anak muda mulai meninggalkan pub dan club. Kaum Irlandia yang membangkang disalahkan atas kekejaman itu.

Baca Juga

Seperti dilansir laman BBC History pada Selasa (3/8), detektif menilai ledakan tersebut adalah serangan jahat yang diperhitungkan dan dirancang memang untuk membunuh dan melukai orang tak berdosa. Politisi dari semua pihak mengatakan ledakan hanya akan memperkuat tekad mereka untuk mencapai penyelesaian damai.

Pada waktu sebelum ledakan atau pukul 23.33 waktu setempat, panggilan dibuat ke dokter panggilan peringatan ledakan di "Ealing Broadway Road", lokasi yang tidak ada. Kurang dari setengah jam kemudian, bom meledak di The Broadway dekat stasiun kereta bawah tanah Ealing Broadway.

Korban dibawa ke rumah sakit Ealing di mana empat orang masih tinggal. Satu pria mengalami luka serius di kepalanya dan yang lainnya menjalani operasi karena cedera bahu.

Puing-puing yang disebabkan oleh bom menyebar lebih dari 200 meter (219 yard). Warga di daerah terdekat telah dievakuasi. Sementara tim forensik diperkirakan berada di tempat kejadian untuk mengumpulkan bukti setidaknya selama 48 jam.

Real IRA, cabang dari Provisional IRA, telah melakukan tujuh serangan di London selama 14 bulan terakhir. Polisi, yang meminta keterangan saksi, telah merilis rincian mobil yang terlibat dalam serangan itu.

Pada November 2001, dua pria yakni Noel Maguire (32 tahun) dan Aiden Hulme (25 tahun) ditangkap sehubungan dengan serangan bom di luar BBC pada 3 Maret 2001, di Ealing pada 3 Agustus, dan di Birmingham pada 3 November. Pengadilan mereka dimulai pada Januari 2003. Dua orang lainnya, James McCormack (33 tahun) dan Robert Hulme (22 tahun) juga didakwa dan mengaku merencanakan kampanye pengeboman di London dan Birmingham.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement