Selasa 03 Aug 2021 19:17 WIB

Wiku Ingatkan Provinsi Luar Jawa Waspadai Kenaikan Kasus

Hampir semua provinsi di Sumatera masih menunjukan kenaikan dalam 3 pekan terakhir

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Hiru Muhammad
Petugas membersihkan area eks Hotel Soechi untuk tempat isolasi mandiri pasien COVID-19 di Medan, Sumatera Utara, Ahad (1/8/2021). Pemerintah Kota Medan mengoperasikan eks Hotel Soechi sebagai tempat isolasi mandiri pasien COVID-19 bergejala ringan dan Orang Tanpa Gejala (OTG) dengan kapasitas sebanyak 247 kamar.
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
Petugas membersihkan area eks Hotel Soechi untuk tempat isolasi mandiri pasien COVID-19 di Medan, Sumatera Utara, Ahad (1/8/2021). Pemerintah Kota Medan mengoperasikan eks Hotel Soechi sebagai tempat isolasi mandiri pasien COVID-19 bergejala ringan dan Orang Tanpa Gejala (OTG) dengan kapasitas sebanyak 247 kamar.

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA--Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan provinsi-provinsi di luar Jawa, yakni Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi agar mewaspadai kenaikan kasus positif di daerahnya. Kasus positif di ketiga pulau itu terus mengalami kenaikan selama tiga minggu berturut-turut.

"Saya ingin tetap menyampaikan beberapa provinsi yang harus terus waspada karena masih mengalami kenaikan kasus positif 3 minggu berturut-turut. Provinsi tersebut didominasi dari Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi," ujar Wiku saat konferensi pers, Selasa (3/8).

Wiku menyampaikan, hampir semua provinsi di Pulau Sumatera masih menunjukan kenaikan selama 3 minggu terakhir, kecuali di Kepulauan Riau yang telah menunjukan penurunan kasus. Sedangkan di Kalimantan, seluruh provinsinya masih menunjukan kenaikan 3 minggu berturut-turut, kecuali di Kalimantan Barat yang sempat mengalami penurunan. "Selain itu di Pulau Sulawesi seluruh provinsinya juga menunjukan kenaikan selama 3 minggu kecuali Sulawesi Tenggara dan Gorontalo yang sempat mengalami penurunan," tambah dia.

Sementara itu di Pulau Jawa juga terdapat provinsi yang masih menunjukan kenaikan kasus positif selama dua minggu terakhir yakni di DI Yogyakarta. Wiku menekankan, kenaikan kasus yang juga masih terjadi di sebagian besar wilayah tersebut harus menjadi perhatian bersama.

Menurut dia, kenaikan kasus ini juga bisa terjadi karena pemerintah daerah dan masyarakatnya masih lengah sebab daerahnya tak menerapkan PPKM level 4. Karena itu, Wiku meminta kepada seluruh pemerintah daerah dan masyarakat dari provinsi-provinsi ini agar segera menyiapkan langkah menghadapi kenaikan kasus.

"Dengan masih naiknya kasus kurang lebih selama 3 minggu terakhir, maka perlu antisipasi dan kesiapan dari seluruh fasilitas kesehatan di daerahnya masing-masing," kata dia.

Ia mengingatkan agar daerah memastikan ketersediaan tempat tidur dengan mengkonversi tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 atau membuka tempat isolasi terpusat jika dibutuhkan. Selain itu, suplai oksigen dan obat-obatan juga harus dipastikan tercukupi dan terdistribusi dengan baik.

"Dimohon untuk memperkuat peran posko agar pengawasan dan kepatuhan protokol kesehatan oleh unsur TNI atau Polri di wilayah masing-masing dapat ditingkatkan," tambahnya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement