REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Presiden Barcelona Joan Laporta sekali lagi meminta lebih banyak fleksibilitas kepada La Liga dalam hal pembatasan gaji. Pengeluaran gaji Barcelona secara signifikan melebihi batas gaji sehingga tak dapat mendaftarkan kontrak baru untuk Lionel Messi atau kontrak pemain baru Sergio Aguero, Memphis Depay, Eric Garcia, dan Emerson Royal.
Blaugrana sedang mencari solusi mengenai masalah tersebut. Salah satunya mengurangi gaji pemain yang berpenghasilan tinggi sambil menjual pemain dengan penghasilan tinggi yang tak dibutuhkan lagi. Namun perkembangannya lambat dengan waktu kurang dari dua pekan sebelum musim baru dimulai.
Datas waktu mendaftarkan pemain baru hanya empat minggu lagi. Klub harus mendaftarkan pemain sebelum awal September. Oleh karena itu, Laporta mencoba meminta kelonggaran kepada La Liga.
“Kami ingin lebih banyak fleksibilitas dari La Liga jika memungkinkan, seperti yang dilakukan liga lain di seluruh benua untuk tim. Kemudian, kami bisa merekrut beberapa pemain lagi,” ujar Laporta, dilansir dari Football Espana, Selasa (3/8).
Laporta juga bicara mengenai Lionel Messi. Ia mengeklaim negoisasi berjalan baik. Ia menegaskan klub mencoba menuntaskan masalah yang perlu diselesaikan. Menurutnya saat ini masalah Messi dan lainnya sama-sama penting.
Barcelona dihadapkan dengan problem rumit seiring keinginan klub yang bertekad mengikat Messi dengan kontrak baru. Pemain internasional Argentina tersebut berstatus bebas agen sehingga dapat bergabung dengan klub lain secara gratis.
Messi dikabarkan telah setuju memotong gajinya 50 persen karena memahami situasi keuangan klub. Namun bertahannya Messi berdampak kepada pemotongan gaji pemain dan penjualan sejumlah pemain.