Selasa 03 Aug 2021 21:00 WIB

Tiga Orang Kena Varian Delta, Seluruh Warga Wuhan Dites

China akan melakukan pengujian massal Covid-19 kepada penduduk di Kota Wuhan

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Dokter menggunakan pulse oxymeter untuk memeriksa saturasi oksigen pasien Covid-19  di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 13 Februari 2020.
Foto: EPA
Dokter menggunakan pulse oxymeter untuk memeriksa saturasi oksigen pasien Covid-19 di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 13 Februari 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN - Pihak berwenang China mengumumkan akan melakukan pengujian massal Covid-19 kepada penduduk di seluruh Kota Wuhan karena ditemukan kasus positif pada sejumlah warganya, Selasa (3/8) waktu setempat. Wuhan merupakan ibu kota provinsi berpenduduk 12 juta orang yang baru menjalani pengujian massal di China.

Kota yang menjadi sorotan dunia itu mencatat tiga kasus baru Covid-19 varian delta yang ditularkan secara lokal. Ini merupakan infeksi lokal pertama dalam lebih dari setahun.

Baca Juga

"Untuk memastikan bahwa semua orang di kota aman, pengujian asam nukleat di seluruh kota akan segera diluncurkan untuk semua orang untuk sepenuhnya menyaring hasil positif dan infeksi tanpa gejala," ujar Wakil Direktur Pusat Pengendalian Penyakit Provinsi Hubei, Li Qiang.

Menurut Li, kasus-kasus baru di Wuhan muncul bersama dengan infeksi di kota-kota terdekat Jingzhou dan Huanggang sejak Sabtu pekan lalu. Kasus Covid-19 baru tersebut terkait dengan kasus-kasus yang ditemukan di kota Huaian di provinsi Jiangsu.

Wabah di Jiangsu diyakini telah dimulai di ibu kota provinsi Nanjing. Kemungkinan varian Delta menyebar di antaranya dalam penerbangan dari Rusia.

Sejak itu banyak kota di China selatan dan beberapa di utara termasuk Beijing telah melaporkan infeksi. Penghitungan kasus yang ditularkan secara lokal di China sejak 20 Juli, ketika infeksi Nanjing pertama ditemukan, mencapai 414 pada Senin (2/8) waktu setempat.

China saat ini mengalami salah satu wabah terbesar dalam beberapa bulan. Pemerintah mencatat 300 kasus terdeteksi dalam 10 hari. Sekitar 15 provinsi di seluruh negeri telah terpengaruh, yang menyebabkan pemerintah meluncurkan langkah-langkah pengujian massal dan pembatasan warga.

Pihak berwenang telah mengaitkan penyebaran virus dengan varian Delta yang sangat menular dan musim pariwisata domestik. Pengumuman testing massal di Wuhan datang ketika seluruh negara melaporkan 90 kasus Covid-19 baru pada Selasa (3/8).

Komisi Kesehatan Nasional China pada Selasa mengatakan bahwa 90 kasus yang dikonfirmasi termasuk 61 yang menyebar secara lokal dan 29 di antara orang-orang yang baru saja tiba dari luar negeri. Sebagian besar kasus lokal masih di provinsi Jiangsu, di mana wabah dimulai di bandara di Nanjing, ibu kota provinsi, dan telah menyebar ke kota Yangzhou, 105 kilometer jauhnya.

Pihak berwenang melaporkan 45 kasus baru, lima di Nanjing dan 40 di kota Yangzhou, yang melakukan pengujian massal putaran kedua. Pada 2 Agustus, China daratan telah mencatat 93.193 kasus yang dikonfirmasi di seluruh negeri, sedangkan jumlah kematian kumulatif tidak berubah pada 4.636.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement