REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gasol bersaudara, Pau dan Marc, menyatakan pensiun dari timnas bola basket Spanyol, selepas Spanyol terhenti di babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020. Dengan demikian, kekalahan 81-95 melawan Amerika Serikat dalam laga perempat final di Saitama Super Arena, Selasa (3/8), menjadi laga pemungkas Gasol bersaudara mengenakan jersey timnas Spanyol.
"Ini pertandingan terakhir saya untuk timnas. Fakta bahwa saya bisa kembali, bermain, dan berkompetisi di level ini saja sudah sebuah kesuksesan besar," kata Pau dikutip dari unggahan resmi akun Instagram FIBA selepas laga.
Unggahan yang sama juga membubuhkan kutipan dari Marc bahwa sudah saatnya ia dan para pemain tua lainnya memberi jalan kepada generasi muda di timnas Spanyol.
"Para pemain muda harus tampil. Untuk itu, kami para pemain yang lebih tua sudah saatnya memberi jalan," ujar Marc.
Pau kini berusia 41 tahun dan Marc lima tahun lebih muda. Keduanya bersama-sama memenangi medali perak Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012.
Sementara Marc sejauh ini hanya tampil di tiga edisi Olimpiade untuk Spanyol, Pau sudah membela negaranya dalam lima edisi Olimpiade beruntun sejak Athena 2004.
Pau juga punya satu koleksi medali perunggu Olimpiade tambahan yang ia raih di Rio de Janeiro 2016. Di luar medali Olimpiade, kakak beradik Gasol juga banyak berperan dalam berbagai prestasi basket Spanyol termasuk bersama-sama menjuarai Piala Dunia FIBA 2006 serta FIBA Eurobasket 2009 dan 2011.
Marc punya satu medali lagi saat menjuarai Piala Dunia FIBA 2019, yang sayangnya sang kakak tidak bisa bergabung karena tengah memulihkan diri dari cederanya.