REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Salah satu pemeran film Fast and Furious 9 (F9), Tyrese Gibson, mengungkapkan kegembiraannya mengenai kinerja box office film tersebut. F9 secara resmi telah melampaui angka 600 juta dolar AS (Rp 8,6 triliun) di seluruh dunia, khususnya mencapai 641,7 juta dolar AS (Rp 9,2 triliun) pada saat tulisan ini dibuat.
Dengan pertimbangan masih banyak industri bioskop yang terkena dampak pandemi, Gibson mengatakan melalui akun Instagram-nya bahwa film yang menghasilkan banyak uang selama masa-masa sulit seperti F9 sangatlah berarti baginya.
Perlu dicatat, F9 adalah film berpenghasilan terendah dalam waralaba Fast & Furious sejak Fast Five 2011 yang menghasilkan 626,1 juta dolar AS (Rp 9 triliun) di seluruh dunia. Namun, Fast & Furious 6, Furious 7, The Fate of the Furious, dan Hobbs & Shaw, menghasilkan jauh lebih besar karena bukan dalam kondisi pandemi.
Bioskop tentu saja berada dalam posisi yang lebih baik sekarang dibandingkan 2020, tetapi jumlah penonton tidak setinggi seperti pada 2019. Jadi jika melihat melalui kacamata itu, sangat bisa dimengerti mengapa Gibson sangat senang dengan apa yang dicapai F9 sejauh ini.
Yang pasti, jika F9 berhasil rilis sebelum 2020 atau ditahan setelah pandemi mereda, mungkin saja bisa mencapai angka 1 miliar dolar AS(Rp 14,3 triliun), seperti Furious 7 dan The Fate of the Furious. Namun, F9 belum selesai syuting hingga November 2019, jadi rilis pra-2020 tidak bisa dilakukan, dan karena film itu juga telah ditunda lebih dari setahun.
Bagaimanapun, sekarang F9 adalah film terlaris ketiga sepanjang 2021, di depan film Hollywood lainnya seperti Godzilla vs. Kong (ke-4) dan Black Widow (ke-5), dan tertinggal di belakang rilis China Hi, Mom (peringkat 1) dan Detective Chinatown 3 (2). Selain masih diputar di bioskop, F9 juga sudah tersedia di platform digital, sehingga akan menambah sedikit tambahan uang di pundi-pundi Universal.