Permintaan BBM Sepanjang PPKM di Jatim Menurun
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Permintaan BBM Sepanjang PPKM di Jatim Menurun (ilustrasi). | Foto: Antara/Sigid Kurniawan
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Section Head Communication & Relations Pertamina Jatimbalinus, Arya Yusa Dwicandra mengungkapkan sedang adanya penyesuaian kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) di lapangan. Penyesuaian dilakukan karena selama diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), terjadi penurunan permintaan BBM jenis gasoline dan gasoil terutama pertalite.
"Karena produk mayoritas yang konsumsinya paling besar saat ini di SPBU. penurunan yang terjadi rata-rata 17 persen dari sebelum PPKM," ujar Arya dikonfirmasi Rabu (4/8).
Arya pun menanggapi terkait adanya laporan kelangkaan BBM jenis pertalite di sejumlah SPBU di Jatim. Arya mengaku, sebenarnya BBM jenis pertalite ketersediaannya dalam keadaan aman. Hanya saja sedang ada penyesuaian proses penyaluran, sehingga dimungkinkan terjadinya kelangkaan di sejumlah SPBU.
"Untuk stok pertalite sendiri di Fuel Terminal atau Terminal BBM aman. Hanya memang proses penyalurannya yang mungkin dalam tahap penyesuaian," kata dia.
Arya mengajak masyarakat aktif melaporkan jika menemui kelangkaan BBM di SPBU di Jawa Timur. "Kami mohon bantuan juga kepada konsumen untuk dapat melapor ke kontak pertamina 135, untuk menginfokan SPBU atau daerah mana yang ada permasalahan tersebut," ujarnya.