REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Surat kabar resmi Partai Komunis China, People's Daily, menulis China harus lebih baik dalam melindungi anak-anak dari bahaya internet. Hal ini disampaikan dalam artikel opini harian tersebut.
Artikel yang terbit pada Rabu (4/8) itu dirilis usai berita tentang Economic Information Daily yang didukung pemerintah menyebut gim daring sebagai 'opium spiritual'. Berita tersebut menjadi viral dan menyebabkan harga saham perusahaan video gim Tencent Holdings Ltd turun 6,1 persen.
Akan tetapi kemudian surat kabar tersebut mengunggah ulang berita itu. Mereka menghilangkan istilah 'opium spiritual'.
Penulis artikel People's Daily Zhao Yichen memuji undang-undang baru yang dirancang melindungi anak-anak di internet. Ia menyinggung tentang bahaya media daring akhir-akhir ini.
"Contohnya, beberapa gim daring dan webcast penuh dengan kevulgaran, kekerasan, dan elemen-elemen lain yang membahayakan fisik dan kesehatan mental anak-anak," tulis Zhao.
"Di era media baru, 'jaringan pelindung' untuk anak-anak tidak hanya sesederhana 'mencegah adiksi'. Masalah baru yang diciptakan aplikasi internet baru membuat perlindungan pada anak-anak di daring sangat mendesak," tambahnya.