Rabu 04 Aug 2021 20:03 WIB

KPID Jabar akan Gelar Anugerah Penyiaran 2021

Anugerah Penyiaran 2021 KPID Jabar ini mengangkat tema Jabar Ngabret Digital.

Tangkapan layar konferensi pers Anugerah Penyiaran 2021 KPID Jawa Barat.
Foto: Dok KPID Jawa Barat
Tangkapan layar konferensi pers Anugerah Penyiaran 2021 KPID Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat akan menyelenggarakan Anugerah Penyiaran 2021. Anugerah Penyiaran ini rencananya digelar pada 2 November mendatang.

Ketua KPID Jawa Barat (Jabar) Adiyana Slamet mengatakan, Anugerah Penyiaran ini merupakan wujud penghargaan terhadap lembaga penyiaran, yang selama diawasi oleh KPID Jabar dalam menjalankan fungsinya mewujudkan penyiaran yang sehat, informatif, dan inspiratif. “Semuanya dalam tema besar menjamin masyarakat Jawa Barat sehat lahir batin di bidang penyiaran,” kata Adiyana, lewat keterangan resminya, Rabu (4/8).

Pada Anugerah Penyiaran kali ini, KPID Jabar akan memberikan penghargaan kepada lembaga penyiaran terbaik dalam lima kategori. Kategorinya mencakup berita, hiburan (seni dan budaya lokal), dokumenter, iklan layanan masyarakat bertema Covid-19, serta kategori penyiar terfavorit.

Selain lima kategori tersebut, Ketua Panitia Anugerah Penyiaran 2021 KPID Jabar, Sudama Dipawikarta, mengatakan, ada sejumlah penghargaan lainnya yang akan diberikan. Di antaranya adalah penghargaan untuk kreator konten lokal Jabar, serta “Lifetime Achievement” untuk tokoh penyiaran. Ada juga penghargaan untuk kepala daerah peduli penyiaran, masyarakat peduli penyiaran, lembaga peduli penyiaran lokal, serta untuk lembaga penyiaran “Ngabret Digital”.

Menurut Sudama, masyarakat dilibatkan dalam Anugerah Penyiaran ini berdasarkan fakta lapangan atas kontribusinya terhadap dunia penyiaran. “Kami mendapatkan masukan pengaduan soal penyiaran, dan kami tindak lanjuti untuk dievaluasi dan menjadi keputusan KPID untuk dikeluarkan teguran dan peringatan kepada lembaga penyiaran. Tak lupa kepada pemerintah daerah yang peduli terhadap penyiaran juga kami beri penghargaan,” ujarnya.

Sudama mengatakan, KPID Jabar juga akan memberikan penghargaan kepada anak-anak muda, dalam agenda pra-event, yang akan menjadi duta penyiaran milenial. Namanya Pasanggiri Insan Penyiaran para milenial. Penghargaan diberikan bagi yang sudah membuat konten video, baik itu berita ataupun talkshow. “Anak-anak muda silakan kirim ke KPID Jabar,” kata dia.

Anugerah Penyiaran 2021 KPID Jabar ini mengangkat tema “Jabar Ngabret Digital”. Dengan tema ini, Sudama mengatakan, KPID Jabar ingin mendorong semua stakeholders bersiap menghadapi perubahan sistem penyiaran terestrial dari analog ke digital. Di Jabar, kata dia, peralihan sistem penyiaran ke digital ini dilakukan secara bertahap mulai 31 Desember 2021. Adapun secara serempak perubahan sistemnya pada 2 November 2022.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement