Kamis 05 Aug 2021 06:25 WIB

Para Wanita Pengkhianat yang Disebut dalam Alquran

Mereka ada sebagai pelajaran untuk dipelajari.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Para Wanita Pengkhianat yang Disebut dalam Alquran.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Para Wanita Pengkhianat yang Disebut dalam Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah menyoroti beberapa wanita dalam Alquran. Tak hanya wanita shaleh seperti istri Nabi Ibrahim, Sarah dan Ibu Nabi Isa, Maryam, Allah juga menyebut beberapa wanita yang berkhianat. 

Mereka adalah istri Nabi Nuh, istri Nabi Luth, dan istri Abu Lahab. Ketiganya adalah contoh pengkhianatan dan perbuatan jahat.

Baca Juga

Kisah mereka bertolak belakang dengan kisah istri Firaun, Asiya, yang merupakan seorang mukmin. Di sisi lain, istri Nabi Nuh dan Nabi Luth tetap berada dalam kegelapan meskipun tinggal bersama para Nabi Allah. Mereka tidak dapat melihat cahaya iman. Mereka mengkhianati suami mereka dan mereka akan dihukum.

Allah berfirman dalam surat At-Tahrim ayat 10:

ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوا امْرَاَتَ نُوْحٍ وَّامْرَاَتَ لُوْطٍۗ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ فَخَانَتٰهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا وَّقِيْلَ ادْخُلَا النَّارَ مَعَ الدَّاخِلِيْنَ

“Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang kafir, istri Nuh dan istri Luth. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, tetapi kedua suaminya itu tidak dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksaan) Allah; dan dikatakan (kepada kedua istri itu). Masuklah kamu berdua ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka).”

Sementara itu, istri Abu Lahab hanya akan menandingi suaminya yang licik. Para Muslim tahu tentang kisahnya lebih detail karena dia hidup di zaman Nabi Muhammad. Dalam Alquran, dia telah digambarkan hammalat al-hatab atau pembawa kayu berduri. Apa pun gelarnya, dia adalah salah satu orang yang paling merepotkan yang disebutkan dalam Alquran.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement