REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kepedulian kepada tenaga kesehatan (nakes) terus digalang berbagai kalangan. Kali ini, para nakes yang berada di Kabupaten Cirebon dan Indramayu menerima bantuan 15.900 paket Fituno (suplemen makanan untuk membantu daya tahan atau imunitas tubuh), vitamin C, vitamin D3 dan 1.050 kotak masker.
Para nakes yang mendapat bantuan adalah mereka yang bertugas di garda terdepan. Seperti petugas ambulans, pemulasaran jenazah dan perawat. Mereka bertugas di zona merah dan hitam Covid-19 untuk membantu menjaga imunitas dan kesehatan dalam menangani para pasien Covid-19. ""Kita Bersama Nakes" sebagai bentuk keprihatinan terhadap lonjakan kasus Covid-19," kata Nurtjahjo Walujo Wibowo, Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek, dalam keterangan tertulisnya Selasa (3/8).
Dalam penyerahan bantuan ini, Kimia Farma berkerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang diwakili Ketua IDI Kabupaten Cirebon dr. Ahmad Fariz, Sp.PD. dan Ketua IDI Kabupaten Indramayu dr. Deden Bonni Koswara. Penyerahan tersebut disaksikan oleh Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni serta para tenaga kesehatan RSUD Waled yang diwakili perawat, petugas radiologi, petugas kamar jenazah dan petugas ambulans.
Nurtjahjo menjelaskan, Gerakan Kita Bersama Nakes merupakan inisiatif Kimia Farma Group, tetapi ia mempersilakan jika ada anggota masyarakat yang tergerak untuk ikut membantu para nakes. Caranya adalah dengan mengikuti program khusus di Apotek Kimia Farma. Setiap pembelian 5 kotak atau botol multivitamin atau suplemen, konsumen akan mendapatkan 1 kotak atau botol tambahan untuk disumbangkan bagi para nakes.
Sebanyak 15.900 paket suplemen dan vitamin yang diserahkan terdiri dari 8.000 paket untuk para nakes di Cirebon dan 7.900 paket untuk nakes di Indramayu. Paket bantuan RS di Cirebon dengan perincian RSUD Waled (RS Rujukan Covid-19) mendapatkan alokasi 1.000 paket, RSUD Arjawinangun (RS Rujukan Covid-19) sebanyak 1. 000 paket. Lalu 6.000 paket lainnya diserahkan untuk 60 Puskesmas di Cirebon melalui Dinas Kesehatan dan perwakilan Puskesmas. Sedangkan di Indramayu, KFA menyalurkan bantuan 3.000 paket vitamin dan suplemen untuk para nakes di 3 RSUD dan 4.900 paket untuk 49 Puskesmas.
Selain suplemen dan vitamin, Kimia Farma juga memberikan bantuan 600 kotak masker untuk nakes di Cirebon dan 450 kotak untuk nakes di Indramayu. Paket itu akan diteruskan kepada para dokter, perawat, petugas ambulans, petugas radiologi, dan petugas kamar jenazah petugas swab/rapid test antigen, termasuk petugas call center di Puskesmas.
Ketua umum IDI Pusat Dr. Daeng M Faqih, SH, MH melalui pengurus IDI Kabupaten Cirebondan Indramayu mengapresiasi perhatian Kimia Farma dan masyarakat kepada kesehatan para nakes. Diakuinya, para nakes semakin sibuk selama terjadinya lonjakan Covid-19 di Cirebon. Berdasarkan data PUSDICOVID Cirebon, jumlah pasien yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 1.246 orang, isolasi di rumah sakit sebanyak 705 orang dan yang meninggal 807 jiwa. "Perhatian dan kepedulian dari Kimia Farma dan masyarakat menjadi semangat dan energi positif bagi nakes yang terus bekerja keras berperang melawan pandemi Covid-19," katanya.
Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih mengucapkan terima kasihnya kepada Kimia Farma dan IDI yang telah memberikan paket suplemen dan vitamin bagi para tenaga kesehatan di Kabupaten Cirebon. "Bentuk kepedulian dan dukungan seperti ini sangat berarti bagi para nakes yang selama ini menjadi garda terdepan penanggulangan pandemi Covid-19. Apalagi ketika terjadi lonjakan pasien positif Covid-19, aktivitas para nakes semakin intens sehingga butuh support untuk menjaga imunitas dan kesehatan mereka," katanya.