Rabu 04 Aug 2021 22:12 WIB

Lifter Georgia Rebut Emas dan Pecahkan Tiga Rekor Dunia

Lasha Talakhadze menyabet emas angkat besi putra +109 kg Olimpiade Tokyo 2020.

Red: Israr Itah
Lasha Talakhadze dari Georgia memegang bendera nasionalnya saat merayakan medali emas yang diraihnya di cabang angkat besi +109kg putra, di Olimpiade Musim Panas 2020, Rabu, 4 Agustus 2021, di Tokyo, Jepang.
Foto: AP/Luca Bruno
Lasha Talakhadze dari Georgia memegang bendera nasionalnya saat merayakan medali emas yang diraihnya di cabang angkat besi +109kg putra, di Olimpiade Musim Panas 2020, Rabu, 4 Agustus 2021, di Tokyo, Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lifter Georgia Lasha Talakhadze menyabet emas sekaligus memecahkan tiga rekor dunia cabang angkat besi kelas +109 kg putra di Tokyo International Forum, Rabu (4/8). Talakhadze, yang juga merupakan peraih emas di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, mematahkan tiga rekor dunia pada tiga kategori angkatan, yaitu 223 kg snatch, 265 kg clean and jerk, dan total angkatan 488 kg, demikian catatan resmi Olimpiade.

Lifter berusia 27 tahun itu tak sekali pun mengalami kegagalan saat melakukan angkatan snatch dalam tiga kali kesempatan. Dimulai dari angkatan 208 kg pada percobaan pertama, 215 kg pada kesempatan kedua, hingga ditutup dengan beban seberat 223 kg pada upaya terakhirnya.

Baca Juga

Talakhadze juga sukses menuntaskan tiga angkatan pada kategori clean and jerk dalam tiga kali kesempatan, yakni 245 kg, 255 kg, dan 265 kg. Dengan demikian, dia tak hanya meraih medali emas, tetapi angkatan total yang ia bukukan juga mendekati angka ajaib 500kg.

Ali Davoudi dari Iran mendapat medali perak kelas +109kg putra setelah mengangkat 200 kg untuk snatch dan 241kg clean and jerk. Lifter Arab Saudi Man Asaad, yang berada di posisi ke-15 di Rio 2016, kini meraih perunggu dengan total angkatan 424 kg masing-masing lewat snatch 190 kg dan clean and jerk 234 kg.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement