REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota London, Inggris, untuk memperkuat ketahanan iklim di kedua kota metropolitan itu.
"Kami di Jakarta siap berkolaborasi dan bertukar pengalaman antar-dua kota sehingga upaya untuk membuat kedua kota lebih berketahanan iklim akan menjadi lebih kuat," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (4/8).
Gubernur DKI mengatakan Jakarta dan London memiliki semangat yang sama dalam menghadapi krisis iklim meski kedua kota besar itu bukan merupakan "sister city". Sebagai sesama anggota C40 Cities, Jakarta terus mengerjakan gerakan mengatasi krisis iklim dengan menjadi kota berketahanan dan nol emisi.
Penanganan krisis iklim, kata dia, dikerjakan dengan semangat kolaborasi berbagai pemangku kepentingan. "Terlebih di masa pandemi seperti ini, kami optimis Jakarta akan bangkit dan menjadi lebih tangguh dalam setiap situasi krisis," katanya.
Adapun C40 Cities adalah jaringan kota-kota besar di seluruh dunia yang berkomitmen mengatasi perubahan iklim. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan Jakarta dan London memiliki karakteristik yang mirip.
Keduanya merupakan sebuah wilayah metropolitan yang besar, hasil dari aglomerasi, tulang punggung perekonomian nasional dan diberikan posisi khusus sebagai ibu kota negara. Bukan hanya itu, kedua kota juga memiliki kesamaan diplomasi iklim di forum C40, sehingga ia siap berkolaborasi.
Dalam bincang virtual bersama Wali Kota London Sadiq Khan, Selasa (3/8), Anies mengundang mitranya itu menjadi salah satu pembicara utama dalam "Jakarta Investment Forum" pada November 2021. "Ini merupakan salah satu komitmen Indonesia memperkuat kerja sama bilateral dengan Inggris, khususnya pada bidang perubahan iklim," katanya.