Kamis 05 Aug 2021 05:22 WIB

Sekitar 5.000 Anak di Garut Telah Vaksinasi

Sasaran usia anak yang mendapatkan vaksinasi berjumlah 293.330 orang.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Muhammad Fakhruddin
Sekitar 5.000 Anak di Garut Telah Vaksinasi (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sekitar 5.000 Anak di Garut Telah Vaksinasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus melakukan vaksinasi kepada masyarakat, tak terkecuali anak berusia 12-17 tahun. Saat ini, animo masyarakat Kabupaten Garut untuk melakukan vaksinasi dinilai telah meningkat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman mengatakan, sasaran usia anak yang akan mendapatkan vaksinasi berjumlah 293.330 orang. Hingga saat ini, sekitar 5.000 anak dk Kabupaten Garut sudah menjalani vaksinasi.

"Untuk vaksinasi usia remaja di Kabupaten Garut ini sasarannya sebanyak 293.330 orang, dan sampai saat ini capaian kita masih diangka kurang lebih 5.000 anak-anak usia 12 sampai 17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi," kata dia, Rabu (4/8).

Asep mengatakan, pihaknya akan menerapkan dua strategi dalam melaksanakaj vaksinasi untuk anak. Pertama, vaksinasi untuk anak dilakukan terpusat atau sentra vaksinasi seperti yang dilaksanakan di Pendopo Garut saat ini. Kedua, melaksanakan vaksinasi di setiap sekolah.

Meskipun begitu, ia menerangkan bahwa dalam pelaksanaannya akan tetap memperhatikan kapasitas vaksinator dan ketersediaan vaksin yang ada. Namun, ia menyebut, animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi semakin meningkat, termasuk di kalangan anak.

Ia mencontohkan, dalam pelaksanaan vaksinasi di Al-Mashduqi Boarding School yang berlokasi di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, anak-anak terlihat cukup antusias. Dari target 90 orang, petugas dapat melaksanakan vaksinasi kepada 82 orang di sekolah itu.

"ini membuktikan bahwa harapan kami di awal masyarakat secara sadar mau divaksinasi," kata Asep.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement