Kamis 05 Aug 2021 07:04 WIB

Israel Peringatkan Warganya Agar tak ke AS

Israel mewajibkan isolasi untuk pelancong yang datang dari zona merah Covid.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Virus corona (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel pada Selasa (3/8) mengeluarkan travel warning dan memperingatkan warganya agar tidak bepergian ke Amerika Serikat (AS). Israel akan memperketat tindakan karantina untuk pelancong yang masuk, sebagai bagian dari upaya untuk memperlambat penyebaran varian Delta.

Israel juga mulai mewajibkan isolasi untuk pelancong yang datang dari negara-negara yang dianggap zona merah. Isolasi berlaku bagi pendatang yang sudah divaksinasi. Kementerian Kesehatan mengatakan, pemerintah akan menambahkan 18 negara ke daftar merah, termasuk Amerika Serikat, Prancis, Italia, Islandia, dan Yunani.

Baca Juga

"Mulai 11 Agustus 2021, isolasi lengkap untuk semua kelompok umur diperlukan, bahkan untuk yang sudah divaksinasi dan dalam pemulihan," kata Kementerian Kesehatan, dilansir Middle East Monitor, Kamis (5/8).

Kementerian Kesehatan memperingatkan peningkatan signifikan dalam morbiditas yang datang dari luar negeri. Israel telah mencatat kenaikan kasus baru Covid-19, sejak munculnya varian Delta. Hal ini mendorong pejabat kesehatan mulai memberikan suntikan vaksin booster kepada  kelompok usia di atas 60 tahun.

Varian Delta menyebabkan kebangkitan kasus virus corona di seluruh AS. Florida dan Louisiana mencatat jumlah rawat inap tertinggi pada Senin (2/8).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement