Kamis 05 Aug 2021 08:59 WIB

7 Alasan Mengapa Penting Perbanyak Sujud

Sujud adalah momen terdekat hamba dengan Allah SWT

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Sujud adalah momen terdekat hamba dengan Allah SWT. Bersujud (ilustrasi).
Foto: Reuters
Sujud adalah momen terdekat hamba dengan Allah SWT. Bersujud (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, – Sebagai seorang Muslim, hendaknya kita mengetahui keutamaan yang terkandung dalam sujud. Ada banyak keutamaan sujud yang perlu kita renungkan dan manfaatkan untuk meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT.

Pertama, sujud adalah momen yang paling dekat dengan Allah SWT, dan saat inilah waktu terkabulnya doa seorang hamba. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: 

Baca Juga

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ، وَهُوَ سَاجِدٌ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ

"Waktu yang paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika sujud, maka perbanyaklah doa."

Kedua, Rasulullah SAW mengenal umatnya pada Hari Kiamat kelak melalui bekas sujud. Rasulullah SAW bersabda: 

مَا مِنْ أُمَّتِي مِنْ أَحَدٍ إِلَّا وَأَنَا أَعْرِفُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ "، فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ: وَكَيْفَ تَعْرِفُهُمْ يَا رَسُولَ اللهِ فِي كَثْرَةِ الْخَلَائِقِ؟، قَالَ: " أَرَأَيْتَ لَوْ دَخَلْتَ صُبْرَةً فِيهَا خَيْلٌ دُهْمٌ بُهْمٌ، وَفِيهَا فَرَسٌ أَغَرُّ مُحَجَّلٌ، أَمَا كُنْتَ تَعْرِفُهُ مِنْهَا؟ "، قَالَ: بَلَى، قَالَ: " فَإِنَّ أُمَّتِي يَوْمَئِذٍ غُرٌّ مِنْ السُّجُودِ، مُحَجَّلُونَ مِنْ الْوُضُوءِ

"Tidak ada seorang pun dari umatku, kecuali aku mengenalnya nanti pada hari Kiamat." Para sahabat bertanya, "Bagaimana engkau mengenal mereka wahai Rasulullah, mereka berada di antara banyak makhluk?"

Beliau menjawab: "Bagaimana pendapatmu jika engkau masuk dalam shirath" di dalamnya terdapat kumpulan kuda berwarna hitam, dan dalam kumpulan itu terdapat seekor kuda yang memiliki ghurrah (wama putih cerah di dahinya) dan muhajjal (berkaki putih), bukankah kamu dapat mengenalinya?" Sahabat itu menjawab, "Ya".

Lalu beliau bersabda, "Sungguh, umatku pada hari itu mempunyai wajah yang putih karena sujud, serta anggota wudhu yang putih karena wudhu.'" (HR Ahmad).

Ketiga, kita diperintahkan Nabi Muhammad SAW untuk memperbanyak sujud. Dari Ubadah bin Shamit, dia mendengar Rasulullah SAW bersabda: 

مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلَّا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِهَا حَسَنَةً، وَمَحَا عَنْهُ بِهَا سَيِّئَةً، وَرَفَعَ لَهُ بِهَا دَرَجَةً، فَاسْتَكْثِرُوا مِنْ السُّجُودِ"

"Tidaklah seorang hamba melakukan sujud sekali kepada Allah, kecuali Allah akan menuliskan baginya satu kebaikan, menghapus satu keburukan, dan mengangkatnya satu derajat. Oleh sebab itu perbanyaklah melakukan sujud." (HR Ibnu Majah) 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement