Kamis 05 Aug 2021 12:23 WIB

Masjid di London Gelar Pertemuan Besar Pertama Sejak Pandemi

Kegiatan serupa terakhir digelar pada 2019.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Masjid di London Gelar Pertemuan Besar Pertama Sejak Pandemi. Pria sedang berada di sebuah masjid di London, Inggris.
Foto: EPA
Masjid di London Gelar Pertemuan Besar Pertama Sejak Pandemi. Pria sedang berada di sebuah masjid di London, Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ratusan jamaah Ahmadiyah London akan berkumpul di sepuluh masjid cabang dan pusat untuk pertama kalinya sejak awal pandemi. Kegiatan ini kembali digelar sebagai konvensi Islam yang diklaim paling lama berjalan di Inggris.

Dilansir dari The London Economic, Rabu (4/8), jamaah Ahmadi akan berkumpul di masjid-masjid yang juga disiarkan secara virtual dengan ribuan jamaah lainnya dari seluruh Inggris. Kegiatan ini digelar selama tiga hari dan ibadah komunal di acara yang dikenal sebagai 'Jalsah Salanah'.

Baca Juga

Sebelum pandemi, lebih dari 35 ribu jamaah ahmadiyah dari seluruh dunia menghadiri Jalsah terakhir yang diadakan pada 2019. Tahun ini, hanya warga Inggris yang telah divaksinasi ganda yang diizinkan masuk ke tempat pertemuan untuk menghadiri Jalsah.

Mereka yang tidak dapat hadir secara langsung akan berkumpul menyaksikan prosesi bersama di 40 masjid Muslim Ahmadi di Inggris termasuk di 10 lokasi di London, seperti masjid pertama yang dibangun khusus di London, Masjid Fazl di Wandsworth, dan masjid terbesar di Inggris Baitul-Futuh di Merton.

Masjid dan pusat di seluruh Inggris akan memasang layar untuk bergabung dengan acara tersebut dan akan menyajikan makanan yang sama yang disajikan di Hampshire. Selain persyaratan untuk divaksinasi ganda, peserta harus memberikan bukti hasil tes Covid-19 yang terdaftar negatif untuk dapat masuk.  Masker wajah juga akan ditempatkan di semua ruang tertutup.

Puncak Jalsah adalah penampilan pemimpin Jamaah Muslim Ahmadiyah global, Mirza Masroor Ahmad, yang akan menyampaikan pidato kepada jamaah di tiga hari Jalsah. Tujuan dari acara ini dikatakan menyoroti ajaran mereka yang damai dan memungkinkan para peserta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang ajaran dan praktiknya.

Imran Khalid, seorang Imam yang berbasis di Masjid Baitul Futuh mengatakan gelaran ini menjadi yang pertama sejak pandemi. “Ini adalah pertama kalinya sejak pandemi dimulai, anggota kami dapat bertemu dan beribadah bersama dengan pemimpin kami,” katanya.

“Meskipun banyak Muslim Ahmadi tidak dapat melakukan perjalanan ke situs Jalsah itu sendiri, Muslim Ahmadi London akan mengadakan acara satelit mini untuk berkumpul dan bergabung dalam pengalaman. Kami akan menyiapkan kari yang sama yang disajikan 50 mil di jalan Jalsah, dan mengenakan pakaian terbaik kami untuk bergabung dalam acara yang menggembirakan ini di masjid kami,” ujarnya.

https://www.thelondoneconomic.com/news/london-mosques-hold-first-major-gathering-since-the-start-of-covid-284477/

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement