Kamis 05 Aug 2021 13:43 WIB

Kasus Aktif Covid-19 di Kota Bandung Terus Menurun

Pada Rabu, kasus aktif sebanyak 6.851 orang, turun dari hari sebelumnya 7.062 orang.

Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri (APD) membawa jenazah dengan protokol Covid-19 di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri (APD) membawa jenazah dengan protokol Covid-19 di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Angka kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung, Jawa Barat, terus mengalami penurunan selama beberapa hari terakhir, demikian data Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) setempat, Kamis.

Saat ini tercatat angka kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung yakni sebanyak 6.851 orang pada Rabu (4/8). Sebelumnya pada Selasa (3/8), angka kasus aktif Covid-19 yakni sebanyak 7.062 orang.

Kasus aktif Covid-19 yang paling banyak terjadi pada Ahad (1/8) yakni sebanyak 9.118 orang. Saat itu jumlah orang terkonfirmasi bertambah 337 orang, sedangkan yang sembuh bertambah hanya 67 orang.

Namun, pada awal Agustus 2021 ini angka kesembuhan mulai meningkat lebih banyak setiap harinya dari pada angka pertambahan kasus terkonfirmasi harian.

Pada Senin (2/8), angka kesembuhan bertambah sebanyak 2.069 orang, lalu pada Selasa (3/8) bertambah 411 orang, kemudian pada Rabu (4/8) bertambah 416 orang. Sedangkan selama rentang waktu tersebut, angka pertambahan kasus terkonfirmasi selalu lebih sedikit dari pada angka kesembuhan.

Adapun sejauh ini angka kasus Covid-19 terkonfirmasi secara kumulatif di Kota Bandung sudah mencapai 38.318 orang, dan 30.181 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh, serta 1.286 orang lainnya meninggal dengan status Covid-19.

Selain itu, tingkat keterisian tempat tidur isolasi atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Bandung pun terus alami penurunan. Di Kota Bandung sendiri ada 2.275 tempat tidur di 30 rumah sakit yang disediakan.

Dari jumlah 2.275 tempat tidur yang disediakan, pada Ahad (1/8) hanya terisi sebesar 60,48 persen. Lalu pada Rabu (4/8) turun menjadi sebesar 57,26 persen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement