REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di era digital, banyak perusahaan yang mulai menggunakan sains data untuk mengekstrak informasi penting, dari jumlah data yang berukuran besar (Big Data). Data-data tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri modern.
Pemerintah Indonesia terus menyiapkan berbagai strategi dan program, untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa di era digital saat ini. Salah satunya, melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang terampil di bidang teknologi informasi dan komunikasi yang sering disebut dengan talenta digital.
Sebanyak 20 dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM), telah lolos seleksi administratif dan tes subtansi online pada program pelatihan dan sertifikasi data scientist Digital Talent Scholarship 2021. Program Digital Talent Scholarship merupakan acara yang digelar oleh Kominfo, sebagai salah satu upaya menghadirkan lebih banyak talenta digital.
Mereka, para dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang lolos yaitu Agus Subekti, Ahmad Fauzi, Ami Rahmawati, Ani Yoraeni, Dede Nurrahman, Doni Andriansyah. Selain itu, Duwi Cahya Putri Buani, Esron Rikardo Nainggolan, Frieyadie, dan Hani Harafani.