Pertamina Kembali Gencarkan Vaksinasi Operator dan AMT
Red: Gita Amanda
Pertamina kembali menggencarkan program vaksinasi Covid-19, kali ini sebanyak 470 peserta yang mayoritas terdiri dari operator dan awak mobil tangki Pertamina (AMT) di wilayah Tegal jalani vaksinasi, pada Kamis (5/8). | Foto: Pertamina
REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Pertamina kembali menggencarkan program vaksinasi Covid-19, kali ini sebanyak 470 peserta yang mayoritas terdiri dari operator dan awak mobil tangki Pertamina (AMT) di wilayah Tegal jalani vaksinasi, pada Kamis (5/8). Sebelumnya, Pertamina juga telah melaksanakan vaksinasi bagi operator dan AMT di wilayah Semarang, Yogyakarta, dan Boyolali pada waktu dan lokasi berebeda dalam dua minggu terakhir.
Syarif Hidayat, salah satu peserta vaksinasi yang kesehariannya bertugas sebagai operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengaku senang karena telah mendapatkan kesempatan vaksinasi. Menurutnya vaksinasi yang dijalankan dapat mendukung tugas dan tanggung jawab yang dia jalankan dalam pekerjaan sehari-hari.
“Pekerjaan saya mengharuskan untuk tetap bertugas dan berhadapan langsung dengan konsumen meskipun dalam situasi pandemi. Vaksinasi ini tentu memberikan rasa aman dan meningkatkan kenyamanan kepada konsumen,” ujar Syarif, seperti dalam siaran pers, Kamis.
Brasto Galih Nugroho selaku Unit Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibilty (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, dalam keterangan pers mengatakan Pertamina terus mendukung gerakan vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebagai upaya mengatasi pandemi Covid-19.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Puskesmas Kramat, Puskesmas Bangun Galih, Klinik Asyifa, dan Klinik Pratama Permata yang kali ini telah bekerja sama untuk memberikan vaksinasi kepada petugas-petugas kami sebagai garda terdepan dalam menyalurkan pasokan energi seperti BBM, LPG, Avtur, hingga produk-produk lainnya,” ungkap Brasto.
Sebagai salah satu perusahaan yang masuk ke dalam sektor kritikal, Pertamina terus beroperasi dalam setiap situasi, terlebih di masa pandemi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Menurutnya vaksinasi yang diberikan dapat semakin menunjang operasional Pertamina.
“Tentu vaksinasi ini dapat memperkuat protokol kesehatan yang telah kami terapkan dengan ketat di setiap kegiatan operasional kami selama pandemi,” tutup Brasto.