Kamis 05 Aug 2021 15:07 WIB

Luhut: Akhir Agustus Vaksinasi Solo Raya 75 Persen

Stok vaksin yang dimiliki pemerintah mencapai 70 juta dosis.

Rep: binti sholikah/ Red: Hiru Muhammad
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan, menargetkan capaian vaksinasi Covid-19 di Solo Raya atau eks Karesidenan Surakarta sebesar 75 persen pada akhir bulan ini. Hal itu diungkapkan Luhut kepada wartawan, seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di SMA Negeri 1 Solo, Kamis (5/8).
Foto: istimewa
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan, menargetkan capaian vaksinasi Covid-19 di Solo Raya atau eks Karesidenan Surakarta sebesar 75 persen pada akhir bulan ini. Hal itu diungkapkan Luhut kepada wartawan, seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di SMA Negeri 1 Solo, Kamis (5/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan, menargetkan capaian vaksinasi Covid-19 di Solo Raya atau eks Karesidenan Surakarta sebesar 75 persen pada akhir bulan ini. Hal itu diungkapkan Luhut kepada wartawan, seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di SMA Negeri 1 Solo, Kamis (5/8).

Berdasarkan data dari laman vaksin.kemenkes.go.id, capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis ke-1 di wilayah Solo Raya yang tertinggi di Kota Solo. Secara rinci, capaian Solo 73,01 persen dari target, disusul Karanganyar 27,56 persen dari target, Sukoharjo 22,27 persen, Boyolali 18,62 persen, Klaten 16,20 persen, Sragen 16 persen, dan Wonogiri 14,57 persen dari target. Data populasi mengacu pada data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019 dan 2020.

"Solo Raya ini kita mau bulan ini sudah 75 persen. Sekarang kan di Solo ini baru 69 persen, daerah sekitarnya masih 38-an persen. Jadi tadi dengan Pak Menteri Kesehatan, kami mau supaya bisa lebih 75 persen akhir bulan," terang Luhut.

Luhut menyatakan, ketersediaan vaksin Covid-19 tidak ada masalah. Dia menyebut, stok vaksin yang dimiliki pemerintah mencapai 70 juta dosis. "Tadi saya sudah bilang, enggak ada main seribu (dosis sehari). Main 10 ribu, 20 ribu. Stok kita ada 70 juta (dosis)," ungkapnya.

Selain itu, mengenai penelusuran kontak erat (tracing) dan pengecekan (testing) dinilai sangat penting. Sebab, dia melihat penanganan (treatment) terhadap pasien Covid-19 di Solo Raya sudah cukup bagus. Termasuk, Asrama Haji Donohudan yang disiapkan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19.

"Kalau ini jadi saya kira vaksinasi ini bisa jalan. September kita harapkan sudah selesai lah ini daerah aglomerasi Solo Raya," imbuhnya.

Dengan demikian, pemerintah bisa melonggarkan aktivitas masyarakat agar perekonomian segera bergerak."Jadi kita perlahan nanti buka pelan-pelan tapi kita akan cermati betul supaya para pedagan mulai bisa bergerak. Tapi harus sudah divaksin, harus pakai masker, jaga jarak," tandasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Luhut didampingi Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, serta Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Selain meninjau vaksinasi di SMA N 1 Solo, Luhut juga meninjau tempat isolasi terpusat bagi orang tanpa gejala (OTG) Covid-19. Sebelumnya, dia juga meninjau persiapan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement