REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Pemerintah Kabupaten Cirebon mulai meluncurkan vaksinasi Covid-19 yang menyasar anak-anak usia 12 - 17 tahun. Vaksinasi tersebut penting untuk melincungi anak-anak dari paparan Covid-19.
Peluncuran vaksinasi anak-anak usia 12 - 17 tahun itu dilakukan bersamaan dengan perayaan Hari Anak Nasional 2021 tingkat Kabupaten Cirebon, di GOR Ranggajati Cirebon, Kamis (5/8).
Bupati Cirebon, Imron, mengatakan, vaksinasi itu diharapkan bisa mencegah penularan Covid-19 di kalangan anak-anak. Menurutnya, anak-anak memiliki peran yang besar dalam menentukan nasib bangsa kedepan sehingga mereka harus terlindungi dari gangguan penyakit.
‘’Vaksinasi untuk anak-anak umur 12 - 17 tahun ini kita targetkan mencapai 3.000 orang. Dan target ini satu minggu harus selesai,’’ tegas Imron, saat menghadiri acara tersebut.
Selain itu, kata Imron, pihaknya juga berencana akan melakukan vaksinasi untuk anak-anak secara luas di wilayah Kabupaten Cirebon. Dengan demikian, jika nanti kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah sudah dilaksanakan di Kabupaten Cirebon, maka anak-anak tersebut sudah dalam kondisi divaksin.
‘’Nanti kita akan door to door ke sekolah-sekolah untuk vaksinasi. Supaya target vaksinasi untuk anak-anak bisa tercapai,’’ kata Imron.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, mengungkapkan, perayaan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Cirebon menjadi momentum yang pas untuk dimulainya vaksinasi terhadap anak-anak usia 12 – 17 tahun.
‘’Seperti kita ketahui, risiko penularan Covid-19 terhadap anak sangat tinggi. Sehingga pemerintah pusat sampai daerah bersama-sama melakukan vaksinasi untuk anak-anak,’’ tutur perempuan yang akrab disapa Ayu itu.
Ayu menilai, vaksinasi tersebut menjadi salah satu hak anak yang harus dipenuhi agar mereka sehat. Meski demikian, dia juga berpesan kepada anak-anak yang sudah divaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
‘’Jangan sampai anak-anak yang sudah divaksin lalai prokesnya,’’ tegas Ayu.
Ayu mengungkapkan, meski sudah divaksin, namun jika lengah maka tidak menutup kemungkinan bisa juga terkena Covid-19. Untuk itu, prokes harus tetap dilaksanakan seiring dengan pemberian vaksin.
Ayu menambahkan, perhatian terhadap anak menjadi skala prioritas Pemerintah Kabupaten Cirebon. Sebab nanti anak-anak itulah yang meneruskan kepemimpinan di Kabupaten Cirebon.
‘’Mereka ini investasi kepemimpinan kedepan di Kabupaten Cirebon. Bagaimana agar anak-anak bisa terlahir sebagai anak yang cerdas dan berkarakter, memiliki tingkat IQ tinggi dan kesehatannya terjaga karena mereka merupakan aset bangsa dan negara,’’ cetus Ayu.
Sementara itu , Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Iyan Ediyana, mengatakan, pihaknya sengaja mengadakan vaksinasi anak pada momentum perayaan Hari Anak Nasional tahun 2021. Hal itu untuk membantu program Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam percepatan vaksinasi untuk anak-anak.
‘’Untuk hari ini, kita targetkan vaksinasi anak-anak usia 12 - 17 tahun sebanyak 200 orang, yakni 100 anak SMA dan 100 anak SMP,’’ terang Iyan.
Iyan menjelaskan, target pelaksanaan vaksinasi untuk anak ini mencapai 3.000 orang. Bahkan jika persediaan vaksin mencukupi, maka jumlah anak yang divaksin bisa melebihi target yang ditentukan.
‘’Targetnya kita bantu sampai 3.000 anak,’’ kata Iyan.
Iyan menyebutkan, jumlah anak-anak di Kabupaten Cirebon dari umur 0 - 19 tahun mencapai lebih dari 566 ribu anak. Dari angka tersebut, yang menjadi target vaksinasi hanya anak-anak yang berumur 12 - 17 tahun.