Kamis 05 Aug 2021 17:50 WIB

Hong Kong Diprediksi Umumkan Kasus Covid-19 Baru

Hong Kong kemungkinan mengungkap kasus Covid-19 baru pertama dalam dua bulan

Rep: Lintar Satria / Red: Nur Aini
Kompleks bangunan apartemen tua di distrik Jordan. Pemerintah Hong Kong berlakukan lockdown di distrik Jordan dan Yau Ma Tai, di kawasan padat penduduk, untuk menahan laju penyebaran Covid-19.
Foto: EPA-EFE/JEROME FAVRE
Kompleks bangunan apartemen tua di distrik Jordan. Pemerintah Hong Kong berlakukan lockdown di distrik Jordan dan Yau Ma Tai, di kawasan padat penduduk, untuk menahan laju penyebaran Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Hong Kong diprediksi akan mengkonfirmasi kasus infeksi Covid-19 pertama dalam dua bulan. Kota itu akan meningkatkan pemantauan untuk mencegah kasus impor dari China Daratan dan Makau.

The Straits Times melaporkan Rabu (4/8) kemarin pihak berwenang kesehatan Hong Kong mengatakan mungkin ada kasus baru yang terjadi pada pekerja bangunan berusia 43 tahun yang tinggal Sham Shui Po dan bekerja di Wan Chai. Pria itu tidak melakukan perjalanan baru-baru ini.

Baca Juga

Selain itu, seorang remaja putri berusia 13 tahun dan keluarganya akan dikarantina setelah anak tersebut melakukan kontak dekat dengan pasien Covid-19 varian Delta di Makau. Anak tersebut dan seorang pasien di Makau itu melakukan perjalanan ke Kota Xi'an, China bulan lalu.

Saat pulang ke Hong Kong pada Senin (2/8) lalu, hasil tes Covid-19 gadis tersebut negatif. Pada malam harinya, pihak berwenang menutup sebuah apartemen di Sham Shui Po dan hotel di Tsim Sha Tsui untuk memeriksa semua penghuninya.