Kamis 05 Aug 2021 20:31 WIB

Turki Berupaya Lindungi Nyawa dari Kebakaran

Tim akan melanjutkan pekerjaan pendinginan dari udara dan darat

Red: Nur Aini
Direktur komunikasi Turki pada Kamis pagi (5/8) mengatakan Turki telah mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah hilangnya nyawa di lokasi kebakaran di dekat pembangkit listrik di Provinsi Mugla.
Direktur komunikasi Turki pada Kamis pagi (5/8) mengatakan Turki telah mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah hilangnya nyawa di lokasi kebakaran di dekat pembangkit listrik di Provinsi Mugla.

 

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Direktur komunikasi Turki pada Kamis pagi (5/8) mengatakan Turki telah mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah hilangnya nyawa di lokasi kebakaran di dekat pembangkit listrik di Provinsi Mugla.

Baca Juga

Melalui Twitter, Fahrettin Altun mengatakan semua personel di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Kemerkoy di Distrik Turkevleri telah dievakuasi sebagai bagian dari langkah-langkah keamanan. Pembangkit listrik itu dievakuasi pada Rabu karena kebakaran hutan di daerah tersebut.

Altun mengatakan tim tanggap darurat terus mengambil semua tindakan keselamatan yang diperlukan dengan proses inspeksi dan pendinginan di lokasi pembangkit listrik. Dia menambahkan bahwa tim akan melanjutkan pekerjaan pendinginan dari udara dan darat di wilayah tersebut pada pagi hari.

Api telah mencapai perimeter pabrik dan upaya untuk memadamkan api terhalang oleh angin kencang di wilayah tersebut. Bahan yang mudah terbakar dan meledak juga telah dikeluarkan dari pabrik. Tanker air dan truk pemadam kebakaran telah ditempatkan di pabrik jika api menyebar lebih jauh ke arah bangunan utama.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/turki/turki-berupaya-lindungi-nyawa-dari-kebakaran-dekat-pembangkit-listrik/2325173
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement