Teddy Arte melukis ganda putri Indonesia peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dengan media daun kering di Desa Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/8/2021). Lukisan daun kering yang diselesaikan dalam waktu dua hari tersebut sebagai bentuk penghargaan seniman atas prestasi ganda putri Indonesia yang berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020. (FOTO : ANTARA/Arif Firmansyah)
Teddy Arte melukis ganda putri Indonesia peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dengan media daun kering di Desa Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/8/2021). Lukisan daun kering yang diselesaikan dalam waktu dua hari tersebut sebagai bentuk penghargaan seniman atas prestasi ganda putri Indonesia yang berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020. (FOTO : ANTARA/Arif Firmansyah)
Pelukis Teddy Arte menunjukkan lukisan daun kering ganda putri Indonesia peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di Desa Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/8/2021). Lukisan daun kering yang diselesaikan dalam waktu dua hari tersebut sebagai bentuk penghargaan seniman atas prestasi ganda putri Indonesia yang berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020. (FOTO : ANTARA/Arif Firmansyah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Teddy Arte melukis ganda putri Indonesia peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dengan media daun kering di Desa Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/8/2021).
Lukisan daun kering yang diselesaikan dalam waktu dua hari tersebut sebagai bentuk penghargaan seniman atas prestasi ganda putri Indonesia yang berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.
sumber : Antara
Advertisement