Kamis 05 Aug 2021 21:48 WIB

Juni 2020, PHRI: 560 Hotel di Jabar Tutup Akibat Pandemi

PHRI Jabar menyebut jumlah hotel yang tutup setahun terakhir kemungkinan bertambah.

Hotel (Ilustrasi). PHRI Jawa Barat mengatakan enam hotel di Jalan Cihampelas telah tutup akibat rendahnya tingkat okupansi pada tahun ini.
Foto: ANTARA/Novrian Arbi
Hotel (Ilustrasi). PHRI Jawa Barat mengatakan enam hotel di Jalan Cihampelas telah tutup akibat rendahnya tingkat okupansi pada tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat mencatat sebanyak 560 hotel dan 280 restoran di wilayahnya tutup pada Juni 2020 lalu akibat pandemi Covid-19. Angka per Juni 2021 diperkirakan lebih banyak.

"Kemungkinan keadaannya lebih besar bulan Juni 2021 karena saat ini keadaan hotel di Jalan Cihampelas saja sudah ada enam yang tutup dengan okupansi hotel di bawah lima persen," kata Ketua PHRI Jawa Barat (Jabar) Herman Muchtar dalam jumpa pers daring di Bandung, Kamis.

Baca Juga

Menurut Herman, bahkan ada hotel yang okupansinya cuma satu persen. Hotel bintang 3 dan 4 pun ada yang tutup.

"Ini kan menyedihkan sekali," ujar Herman.

Sementara itu, menyikapi kejadian percobaan bunuh diri anggota Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) di Balai Kota Bandung, Herman mengungkapkan, ia tidak tahu rencana yang dilakukan oleh Gan Bondillie atau Bonbon tersebut. Pengurus PHRI dan AKAR pasti akan melarang jika tahu rencana Bonbon.

"Enggak ada yang tahu, tahunya malah setelah kejadian," ujar Herman.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement