REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet remaja China Quan Hongchan melakukan tiga kali loncatan sempurna bernilai 10 yang memukau untuk memenangi medali emas di nomor menara 10 m putri Olimpiade pada Kamis (5/8). Quan yang berusia 14 tahun atlet termuda China di Olimpiade Tokyo. Ia mengalahkan kompatriotnya Chen Yuxi di posisi kedua dengan skor keseluruhan yang luar biasa 466,20 poin, seperti dikutip dari AFP.
Chen,15 tahun, merupakan juara dunia bertahan yang telah memenangi emas di nomor sinkronisasi 10 m, terpaut 39,80 poin. Sedangkan Melissa Wu dari Australia berada di urutan ketiga dengan 371,40 poin.
Quan dianugerahi skor sempurna 10 poin dari ketujuh juri untuk loncatan kedua dan keempatnya. Sedangkan loncatan kelima, enam juri memberinya 10 dan satu juri 9,5 sehingga skor tersebut masih cukup untuk nilai maksimum 96,00 poin.
China kini telah memenangkan enam dari tujuh kompetisi loncat indah yang harus diselesaikan sejauh ini di Olimpiade Tokyo. Sebelumnya, China pernah meraih tujuh dari delapan medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro lima tahun lalu.
Kualifikasi untuk kompetisi final menara 10 m putra akan berlangsung pada Jumat (6/8). Atlet loncat indah asal Inggris Tom Daley berharap dapat mengalahkan China setelah ia memenangi emas 10 m sinkron bersama pasangannya Matty Lee, pekan lalu.