Jumat 06 Aug 2021 06:03 WIB

5 Daerah dengan Kasus Aktif Tertinggi Nasional

Satgas covid-19 meminta evaluasi penanganan covid-19 di daerah,

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas kesehatan merawat pasien COVID-19 di Rumah Sakit. ilustrasi
Foto: AP/Tatan Syuflana
Petugas kesehatan merawat pasien COVID-19 di Rumah Sakit. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus aktif di sejumlah daerah masih tercatat tinggi meskipun kasus aktif mingguan secara nasional mengalami penurunan. Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, terdapat lima kabupaten kota yang memiliki kasus aktif tertinggi secara nasional.

Dari catatan Satgas, Kota Depok menjadi penyumbang tertinggi dengan jumlah 27.389 kasus aktif. Disusul Kota Bekasi sebanyak 22.674 kasus aktif, Kota Bandung sebanyak 15.151 kasus aktif, Kabupaten Bantul sebanyak 14.760 kasus aktif, dan Kota Tangerang Selatan sebanyak 11.180 kasus aktif.

Baca Juga

Wiku mengatakan, masih tingginya kasus aktif di wilayah tersebut perlu ditindaklanjuti dengan melakukan evaluasi penanganan Covid-19 di kabupaten kota tersebut. Selain itu, daerah juga perlu mengidentifikasi kendala dan penyebab masih tingginya kasus aktif di wilayahnya sehingga dapat segera diperbaiki dan meningkatkan angka kesembuhan.

“Misalnya jumlah tenaga kesehatan yang kurang, tempat tidur rumah sakit atau isolasi pusat yang kurang, pasokan obat-obatan atau oksigen yang tidak memadai, atau RT RW yang belum berkoordinasi dalam penanganan dini maupun pemantauan isolasi mandiri warganya,” jelas Wiku saat konferensi pers, Kamis (5/8).

Selanjutnya, daerah perlu melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat jika menemukan kendala penanganan. Wiku menekankan, penurunan kasus aktif di tingkat nasional dapat dipertahankan jika kabupaten kota yang masih menjadi penyumbang tertinggi kasus aktif dapat segera memperbaiki penanganannya.

Satgas yakin, daerah-daerah dengan kasus aktif yang tinggi mampu menurunkan angka kasus aktifnya jika melakukan penegakan kedisiplinan protokol kesehatan secara konsisten dan juga meningkatkan angka kesembuhannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement