Jumat 06 Aug 2021 06:36 WIB

Pemerintah Arab Saudi Izinkan Sholat Jenazah di Masjid

Pelaksanaan sholat jenazah tidak terlepas dari protokol kesehatan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Pemerintah Arab Saudi Izinkan Sholat Jenazah di Masjid. Masjid Qafar di Hail, Arab Saudi.
Foto: saudi gazzette
Pemerintah Arab Saudi Izinkan Sholat Jenazah di Masjid. Masjid Qafar di Hail, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Urusan Islam, Wakaf, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi mengizinkan sholat jenazah dilaksanakan di masjid setelah sholat wajib. Langkah tersebut diambil menyusul arahan dari Menteri Sheikh Abdullatif al-Sheikh.

Dalam surat edaran yang dikirim ke semua masjid dan instansi terkait, menteri mengarahkan pelaksanaan sholat jenazah dapat diadakan di masjid setelah sholat wajib seperti yang terjadi sebelum pandemi Covid-19. Pelaksanaan sholat jenazah tentu tidak terlepas dari semua tindakan pencegahan dan protokol kesehatan.

Baca Juga

Sebelumnya, kementerian telah memberikan izin melakukan sholat jenazah di masjid bukan pada waktu sholat wajib. Pada Maret 2020, menteri mengeluarkan perintah mengizinkan sholat jenazah di pemakaman menyusul penangguhan sholat di masjid karena lonjakan kasus Covid-19.

Al-Sheikh juga mengarahkan para pengkhutbah dan imam semua masjid dan tempat sholat Jumat diadakan untuk memasukkan dalam khutbah Jumat mereka pembicaraan tentang perlunya siswa laki-laki dan perempuan, guru dan staf lembaga pendidikan lainnya mengambil dua dosis vaksin virus corona.

Khutbah juga harus memiliki penekanan pada mendorong lembaga pendidikan memfasilitasi lingkungan yang aman supaya pembelajaran dan pelatihan tatap muka dapat segera diadakan. Dikutip Saudi Gazette, Jumat (6/8), Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan baru-baru ini mendesak semua siswa berusia 12 tahun ke atas, guru, dan staf lembaga pendidikan lainnya menerima dua dosis vaksin virus corona.

Upaya ini dilakukan sebelum dimulainya tahun ajaran baru pada 29 Agustus nanti. Pada Ahad lalu, Kementerian Pendidikan mengumumkan kelas tatap muka untuk sekolah menengah dapat dilaksanakan apabila siswa telah menerima vaksin penuh. Sementara untuk sekolah dasar dan taman kanak-kanak, sekolah tatap muka akan dilakukan jika telah mencapai kekebalan kelompok, yakni 70 persen warga Saudi telah menerima vaksin.

https://www.saudigazette.com.sa/article/609516/SAUDI-ARABIA/Islamic-Ministry-permits-funeral-prayers-in-mosques

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement