Jumat 06 Aug 2021 08:17 WIB

Siswa Bengkulu Belajar di Tepi Sungai demi Sinyal Internet

Belum ada jaringan internet di Kecamatan Kinal, Bengkulu.

Siswa Bengkulu Belajar di Tepi Sungai demi Sinyal Internet. Ilustrasi
Foto: ANTARA /ASEP FATHULRAHMAN
Siswa Bengkulu Belajar di Tepi Sungai demi Sinyal Internet. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Sejumlah pelajar di Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur, Bengkulu terpaksa belajar di tepi aliran Sungai Kinal untuk mendapatkan sinyal internet.

"Setiap hari dari pukul 07.00 sampai pukul 14.00 WIB di tepi sungai ini selalu ramai pelajar mencari sinyal karena di Kecamatan Kinal sinyal internet sangat sulit," kata orang tua siswa, Toherwan, warga Desa Gedung Wani, Kamis (6/8).

Baca Juga

Ia mengatakan selama pandemi Covid-19 para pelajar terpaksa belajar secara daring. Namun, kondisi fasilitas internet yang sangat terbatas membuat para siswa terpaksa mencari sinyal internet di sejumlah titik, salah satunya di tepi Sungai Kinal.

Menurut Toherwan, kondisi sulit ini dialami para siswa dan warga lainnya karena hingga saat ini belum ada tower atau jaringan internet di Kecamatan Kinal. "Menurut informasi yang kami terima, sudah ada pengusulan untuk tower di Kecamatan Kinal tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut," katanya.

Ia berharap pemerintah daerah memprioritaskan kebutuhan jaringan internet karena saat ini internet menjadi kebutuhan vital siswa yang diharuskan belajar dengan sistem daring. Tokoh pemuda Kecamatan Kinal Wendy Aprilyanto berharap pemerintah Kabupaten Kaur memperhatikan kondisi pembelajaran daring bagi pelajar yang kesulitan mendapatkan sinyal.

"Sudah seharusnya fasilitas pendidikan menjadi prioritas utama bagi Provinsi Bengkulu khususnya pemerintah Kabupaten Kaur," katanya.

Dirinya merasa sedih dan prihatin mengetahui masih ada pelajar yang mengalami kesulitan sinyal untuk belajar, padahal konstitusi menjamin setiap warga negara mendapatkan pendidikan yang layak. Pemerintah memiliki kewajiban dalam menyediakan serta memfasilitasinya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement