Jumat 06 Aug 2021 09:25 WIB

Aksi Boikot Nanas Taiwan Jadi Bumerang Bagi China

Sebelum adanya boikot, seluruh ekspor nanas Taiwan ditujukan ke China.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Hubungan Taiwan dan China memanas. Sejak lima bulan lalu China memberlakukan larangan impor nanas dari Taiwan.
Foto: AP/Reuters/berbagai sumber
Hubungan Taiwan dan China memanas. Sejak lima bulan lalu China memberlakukan larangan impor nanas dari Taiwan.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kebijakan larangan China atas impor nanas dari Taiwan lima bulan lalu secara luas dipandang sebagai upaya untuk melemahkan posisi Presiden Tsai Ing-wen dengan konstituen politik. Data perdagangan menunjukkan langkah tersebut tidak menghasilkan efek apa pun.

Seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (6/8), angka paruh pertama yang dikumpulkan oleh Dewan Pertanian Taiwan menunjukkan, petani nanas di Taiwan bernasib lebih baik sejak China memblokir impor mulai 1 Maret karena pembeli Jepang yang simpatik masuk untuk memberikan dukungan.

Pengiriman nanas Taiwan ke Jepang melonjak lebih dari delapan kali lipat menjadi 16.556 ton dalam empat bulan hingga Juni dari tahun lalu. Kampanye domestik untuk meningkatkan permintaan juga membantu.

Bantuan dari importir Jepang telah menjadi kejutan yang menyenangkan bagi petani Taiwan yang bingung yang bersiap-siap untuk penurunan harga menyusul langkah China, yang menyebutnya sebagai tindakan pencegahan normal untuk melindungi biosekuriti.