Jumat 06 Aug 2021 10:40 WIB

Menkominfo Paparkan Konsep Smart City Indonesia di G20

Smart city merupakan bagian dari agenda besar transformasi digital nasional.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Mas Alamil Huda
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate.
Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memaparkan pengembangan program smart city di Indonesia di pertemuan Tingkat Menteri G20, Kamis (5/8). Johnny memaparkan di depan menteri negara anggota G20 enam pilar yang menjadi dasar pelaksanaan program pengembangan smart city di Indonesia yakni: smart governance, smart branding, smart economy, smart society, smart environment, dan smart living.

"Dengan mencakup enam aspek ini, kota-kota yang dipersiapkan untuk smart city diharapkan menjadi tempat yang cerdas untuk membantu keberlanjutan produktivitas masyarakat,” kata Johnny melalui siaran pers Kemkominfo, Jumat (6/8).

Johnny mengungkapkan, inisiatif dari smart city di Indonesia merupakan bagian dari agenda besar transformasi digital nasional. Salah satu tujuan program smart city Indonesia yakni menciptakan kota-kota yang mampu membantu masyarakat hidup lebih berkelanjutan dan produktif.

Ia juga menjelaskan, Indonesia telah menginisiasi Gerakan Smart City sejak tahun 2017, dan pada tahun 2020, Pemerintah Indonesia telah menyusun rencana induk (master plan) smart city untuk 100 kota di Indonesia dan kabupaten di seluruh Indonesia.