Jumat 06 Aug 2021 12:21 WIB

Modul Luar Angkasa Rusia Pecah Berkeping-keping Masuki Bumi

Modul Pirs milik Rusia telah jatuh dan digantikan modul serbaguna bernama Nauka.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Modul luar angkasa milik Rusia jatuh berkeping-keping ke Bumi.
Foto: esa
Modul luar angkasa milik Rusia jatuh berkeping-keping ke Bumi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Modul luar angkasa milik Rusia jatuh berkeping-keping ke Bumi. Dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), seorang astronot Prancis Thomas Pesquet menyaksikan modul Pirs milik Rusia pecah berkeping-keping seperti hujan kembang api. Astronot tersebut merekam peristiwa itu dalam video.

Halaman Facebook Badan Antariksa Eropa (ESA) menunjukkan selang waktu yang dipercepat dari modul, yang disebut Pirs, itu yang pecah pada Senin (26/7).

Baca Juga

“(Pecahan modul) Masuk kembali (ke) atmosfer tanpa pelindung panas menghasilkan bola api yang bagus,” tulis Pesquet di postingan, yang juga menyertakan deskripsi bahasa Prancis, dilansir dari Space, Jumat (6/8).

“Anda dengan jelas melihat potongan-potongan kecil dari logam yang meleleh mengambang dan menambah kembang api,” ujarnya lagi.

Pesquet menambahkan para astronot dapat menyaksikan Pirs pecah di atas awan selama sekitar enam menit. Modul Pirs pensiun dari layanan setelah hampir 20 tahun bekerja di stasiun luar angkasa.

Pirs tiba ke orbit 14 September 2001 setelah diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan, besama dengan pesawat ruang angkasa Prigress yang dimodifikasi sebagai tahap atas roket Soyuz-U-nya. Tiga hari kemudian, Pirs merapat dengan modul layanan Zvezda, menjadi modul bertekanan keenam dari kompleks yang mengorbit.

Pensiunnya dok Pirs memberi jalan bagi modul sains Rusia baru yang disebut Nauka. Modul Nauka tertunda peluncurannya selama 13 tahun karena berbagai masalah teknis dan anggaran. Nauka, kini sudah sampai di ISS.

Bargabungnya modul Nauka di ISS juga sempat menyisakan insiden. Nauka mengalami kesalahan perangkat lunak yang mengakibatkan modul salah menembak sehingga memiringkan ISS hingga 45 derajat. Insiden ini disebut-sebut sebagai salah satu insiden terburuk yang pernah terjadi di ISS. Kini, situasi di ISS telah kembali normal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement