Jumat 06 Aug 2021 12:29 WIB

Brunei Rayakan 1 Muharram Senin Pekan Depan

Perayaan 1 Muharram akan digelar serentak di seluruh masjid dan balai keagamaan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Brunei Peringati 1 Muharram Senin Pekan Depan Masjid di Brunei Darussalam
Brunei Peringati 1 Muharram Senin Pekan Depan Masjid di Brunei Darussalam

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR SERI BEGAWAN -- Brunei Darussalam akan merayakan tahun baru Islam 1443 Hijriyah, Senin depan. Selain memuliakan peristiwa sejarah migrasi Nabi Muhammad, perayaan ini juga bertujuan memperluas dan menyebarkan ajaran Islam.

Acara keagamaan tingkat nasional bertema Pemuda Berilmu dan Taqwa, Katalis untuk Bangsa yang Terberkati akan digelar serentak di seluruh masjid dan balai-balai keagamaan. Acara tersebut berfokus di Jame' 'Asr Hassanil Bolkiah di Kampong Kiarong, Kampong RPN Masjid Pandan di Kuala Belait, Masjid Hassanal Bolkiah di Pekan Tutong, dan Masjid Utama Mohammad Salleh di Pekan Bangar.

Baca Juga

Doa khusus juga digelar untuk menandai akhir 1442 Hijriyah dan mengantar 1443 Hijriyah bersama dengan Tazkirah. Pelatihan acara sudah berlangsung di Jame' 'Asr Hassanil Bolkiah kemarin untuk memastikan kelancaran acara yang disaksikan oleh beberapa tokoh.

Contohnya, Menteri Agama Pehin Udana Khatib Dato Paduka Seri Setia Ustaz Haji Awang Badaruddin bin Pengarah Dato Paduka Haji Awang Othman dalam kapasitasnya sebagai Ketua Panitia Pelaksana Acara Besar Kalender Islam Tahun 1443 Hijriyah, Menteri di Kantor Perdana Menteri Dato Seri Setia Haji Awang Abdul Mokti bin Haji Mohd Daud, Hakim Ketua Syar’ie Pehin Orang Kaya Paduka Seri Utama Dato Paduka Seri Setia Haji Awang Salim bin Haji Besar, dan Pehin Orang Kaya Paduka Setia Raja Dato Paduka Seri Setia Haji Awang Suhaili bin Haji Mohiddin.

Dilansir Borneo Bulletin, Jumat (6/8), pejabat pemerintah dan masyarakat dipersilakan menghadiri acara tersebut dan disarankan mematuhi protokol kesehatan guna mengekang virus Covid-19, seperti adanya pemindahan kode QR BruHealth saat memasuki dan meninggal tempat. Para tamu dianjurkan berwudhu sebelum mengunjungi masjid.

Selain itu, mereka juga diwajibkan memakai masker, menggunakan sajadah sendiri, memeriksa suhu tubuh sebelum masuk masjid, membersihkan tangan, melakukan jaga jarak, dan menghindari berjabat tangan.

Hanya individu dengan kode BruHealth hijau dan kuning yang diizinkan hadir. Bagi yang memiliki gejala seperti demam, batuk, pilek, dan gangguan pernapasan tidak diperbolehkan hadir. Penyerahan hadiah kepada bayi yang lahir pada 1 Muharram 1443 Hijriyah juga akan digelar untuk memeriahkan perayaan tersebut.

https://borneobulletin.com.bn/brunei-to-mark-new-islamic-year-1443-hijrah-next-monday-2/

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement