Jumat 06 Aug 2021 12:31 WIB

China Hadapi Kenaikan Tertinggi Kasus Covid-19

China melaporkan 124 kasus Covid-19 dari seluruh wilayah dalam sehari.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Orang-orang yang memakai masker wajah untuk membantu melindungi diri dari COVID-19 berjalan melalui stasiun kereta bawah tanah pada jam sibuk pagi hari di Beijing, Rabu, 4 Agustus 2021. Wabah virus corona terparah di China sejak awal pandemi satu setengah tahun lalu meningkat pada Rabu dengan lusinan kasus lagi di seluruh negeri, penyegelan satu kota dan hukuman para pemimpin lokalnya.
Foto: AP/Mark Schiefelbein
Orang-orang yang memakai masker wajah untuk membantu melindungi diri dari COVID-19 berjalan melalui stasiun kereta bawah tanah pada jam sibuk pagi hari di Beijing, Rabu, 4 Agustus 2021. Wabah virus corona terparah di China sejak awal pandemi satu setengah tahun lalu meningkat pada Rabu dengan lusinan kasus lagi di seluruh negeri, penyegelan satu kota dan hukuman para pemimpin lokalnya.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China melaporkan kenaikan tertinggi kasus Covid-19 pada Jumat (6/8) waktu setempat. Kenaikan ini dipicu oleh lonjakan kasus yang ditularkan secara lokal.

Menurut NHC, 124 kasus Covid-19 dikonfirmasi di seluruh China dalam sehari pada Kamis (5/8). Angka ini naik dari 85 kasus pada hari sebelumnya. "Dari infeksi baru yang dikonfirmasi, 80 kasus ditransmisikan secara lokal," kata NHC.

Baca Juga

Angka kasus lokal ini naik dari 62 kasus lokal sehari sebelumnya.

Kasus-kasus Covid-19 lokal didorong oleh lonjakan infeksi di Provinsi Jiangsu Timur. Wilayah tersebut melaporkan 61 kasus baru, naik dari 40 kasus sehari sebelumnya. Infeksi baru tersebut terdeteksi terutama di kota Yangzhou.

Secara keseluruhan, China melaporkan 58 kasus baru virus Corona tanpa gejala yang tidak diklasifikasikan sebagai infeksi  dikonfirmasi. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan 54 kasus sehari sebelumnya.

Penyebaran varian Delta yang sangat menular telah mendorong pihak berwenang untuk memberlakukan pembatasan perjalanan di beberapa provinsi, termasuk ibu kota Beijing. Kota tersebut membatasi pergerakan antar provinsi dan antar kota.

Kendati begitu, tidak ada kasus kematian baru yang dilaporkan di China terkait Covid-19. Pada Kamis (5/8), secara total Cina daratan telah mencatat 93.498 kasus yang dikonfirmasi. Jumlah kematian kumulatif tidak berubah di 4.636.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement