KPK Kirim Surat Keberatan ke Ombudsman

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Agus Yulianto

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron | Foto: Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengirimkan surat keberatan ke Ombudsman terkait tindakan korektif menyusul maladministrasi pelaksanaan tes wawasan kebangsaan (TWK). KPK mengatakan, surat keberatan tersebut telah dikirimkan pada Jumat (6/8) pagi tadi.

"Pagi tadi (sudah dikirim)," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron di Jakarta, Jumat (6/8).

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri juga mengungkapkan hal serupa. Dia mengatakan, surat yang mengandung 13 poin keberatan akan laporan hasil akhir pemeriksaan TWK telah diserahkan kepada Ombudsman Republik Indonesia.

"Pagi ini surat keberatan KPK atas LAHP dimaksud sudah diserahkan kepada Ombudsman RI," kata Ali Fikri.

Sebelumnya pada Kamis (5/8) lalu, KPK menyatakan keberatan terkait tindakan korektif yang dikeluarkan Ombudsman terkait TWK. KPK membantah ada kecacatan administrasi dalam pelaksanaan TWK.

Mereka lantas menuding bahwa Ombudsman telah melakukan pelanggaran hukum dengan menindaklanjuti laporan yang tengah ditangani pengadilan. Lembaga antirasuah itu juga meminta Ombudsman tindak ikut campur dalam urusan internal KPK.

Seperti diketahui, Ombudsman Republik Indonesia menemukan adanya cacat administrasi dalam seluruh proses pelaksanaan TWK. Ombudsman menemukan adanya penyimpangan prosedur dalam pelaksanaan tes yang menjadi penentu dalam peralihan status pegawai KPK menjadi ASN.

Hasil pemeriksaan terkait asesmen TWK berfokus pada tiga isu utama. Pertama, berkaitan dengan rangkaian proses pembentukan kebijakan peralihan pegawai KPK menjadi ASN.

Pemeriksaan kedua, berkaitan dengan proses pelaksanaan dari peralihan pegawai KPK menjadi ASN. Pemeriksaan ketiga adalah pada tahap penetapan hasil asesmen TWK.

 

Terkait


Akademisi: KPK tak Membantah Langgar Administrasi atau tidak

Tolak Ikuti Rekomendasi Ombudsman, Pimpinan KPK Anti Kritik

Penolakan Malaadministrasi TWK KPK yang tidak Mengejutkan

KPK Ingatkan Pentingnya Akurasi Data Penerima BPUM

KPK Dalami Anggaran Pembelian Tanah untuk Rumah DP 0

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark