REPUBLIKA.CO.ID, ANTALYA - Warga yang rumahnya rusak akibat kebakaran hutan yang sedang berlangsung baru-baru ini akan mendapatkan rumah baru paling lambat satu tahun ke depan, kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Rabu.
“Pemerintah dengan cepat memberikan santunan uang, bantuan sebesar 10.000 hingga 50.000 lira Turki telah diberikan kepada keluarga yang terkena dampak bencara tersebut,” kata Cavusoglu kepada wartawan selama inspeksi ke distrik Manavgat di Antalya bersama Ersin Tatar, presiden Republik Turki Siprus Utara (TRNC).
Menlu Turki mengatakan semua elemen yang bertugas terus berusaha memadamkan api di tiga titik di Antalya.
“Kendala terbesar saat ini adalah angin,” ujar dia, sambil menekankan bahwa semua sumber daya telah digunakan dalam operasi tersebut.
Cavusoglu mengatakan pihak berwenang sedang melakukan penilaian kerusakan di wilayah tersebut dan otoritas akan melakukan segala daya mereka untuk memenuhi tuntutan semua warga yang terkena dampak kebakaran.
Presiden TRNC Tatar juga berharap pemulihan yang cepat untuk seluruh rakyat Turki.
Tatar mengatakan TRNC telah memantau situasi dengan cermat sejak hari pertama dan, sebagai bentuk dukungan dan solidaritas, tim pertahanan sipil TRNC akan membantu upaya pemadaman kebakaran Turki.
Turki telah berhasil mengatasi 160 dari 174 kebakaran hutan sejak pekan lalu, menurut pernyataan Rabu oleh Direktorat Kehutanan negara itu.